Helldy Targetkan Awal Tahun Aktivitas Masyarakat Normal Kembali

Walikota Cilegon Helldy Agustian memberi cindera mata kepada VP Human Resources & External Affairs PT. NS Bluescope Indonesia Pitauli Siahaan yang mensuport penanganan pandemi Covid-19 di Kota Cilegon. Walikota Cilegon Helldy Agustian memberi cindera mata kepada VP Human Resources & External Affairs PT. NS Bluescope Indonesia Pitauli Siahaan yang mensuport penanganan pandemi Covid-19 di Kota Cilegon.

Detakbanten.com Cilegon - Walikota Cilegon Helldy Agustian mengklaim vaksinasi di Kota Cilegon sudah mencapai 70,27 persen pertanggal 27 Oktober 2021. Hal tersebut diungkapkan Helldy Agustian saat menghadiri vaksinasi yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon dengan menggandeng PT NS Bluescope Indonesia, BJB Kantor Cabang Cilegon dan Sari Kuring Indah (SKI) Cilegon.

Helldy mengatakan, presentase vaksinasi Kota Cilegon sebesar 70,27 persen itu merupakan gabungan vaksinasi yang diadakan Dinkes dan Kodim Cilegon.

"Untuk saat ini syukur alhamdulillah vaksinasi di kota Cilegon sudah tercapai sesuai target yang telah ditentukan yaitu sudah mencapai sebesar 70,27%, dan saya ingin nanti di akhir tahun vaksinasi di Cilegon ini bisa mencapai 75-85%," ungkapnya.

"Saat ini kita masuk zona kuning level 3. saya berharap dengan tercapainya vaksinasi di kota Cilegon ini nanti di awal tahun situasi Covid-19 di Cilegon bisa ke zona hijau, sehingga masyarakat dapat beraktifitas normal kembali. Untuk pasien Covid-19 yang masih dirawat tinggal 1 orang, selama dua bulan terakhir tidak ada kasus kematian di Kota Cilegon," katanya kepada awak media, Kamis (28/10/2021).

Dalam kesempatan itu Helldy juga mengapresiasi PMI Kota Cilegon serta pihak swasta yang terlibat memberi bantuan dalam penanganan Covid-19 hingga penyaluran vaksinasi untuk warga Kota Cilegon.

"Kami sangat mengapresiasi PMI dibawah kepemimpinan Pak Lubis. Hari ini adalah vaksinasi pertama artinya bahwa tidak ada kata terlambat untuk vaksin dan mendukung herd imunity, terima kasih juga untuk perusahaan yang terlibat," katanya.

Lebih lanjut, Helldy menginginkan adanya pemisahan untuk masyarakat lansia, remaja dan dewasa.

"Saya minta kepada Kepala Dinas Kesehatan serta kepada nakes juga agar jika ada kegiatan vaksin seperti ini untuk masyarakat yang sudah lansia jangan disamakan kolom daftarnya dengan yang remaja atau dewasa harus dipisahkan, agar supaya kita bisa melihat apakah target kita untuk memberikan vaksin kepada lansia, remaja dan dewasa sudah tercapai atau belum," tuturnya.

Ditempat yang sama, Ketua PMI Kota Cilegon Abdul Hakim Lubis mengatakan, vaksinasi kali ini menggunakan vaksin Pfizer yang cukup melakukannya dua kali.

"Kalau Pfizer cukup vaksin pertama dan kedua dan tidak perlu vaksin booster (Vaksin ketiga). Peserta yang daftar secara online ada 900an, namun kami menyiapkan hingga 1500 dosis vaksin," terangnya.

Sementara itu, VP Human Resources & External Affairs PT. NS Bluescope Indonesia Pitauli Siahaan mengatakan, PT NS Bluescope Indonesia mendukung vaksinasi Covid-19 bagi 500-1000 masyarakat Cilegon melalui PMI Kota Cilegon.

Selain membantu vaksinasi, bulan September dan Agustus lalu, PT NS BlueScope Indonesia juga menyalurkan donasi berupa 20 Konsentrator Oksigen dan 25 tabung disertai regulator.

Direktur PT NS BlueScope Indonesia Irfan Fauzie menambahkan, PT NS Bluescope Indonesia juga memberi bantuan troli beserta
100 unit selang kepada PMI Kota Cilegon secara berkelanjutan.

"Kami terus menunjukkan komitmen dan kepedulian kami untuk mendukung masyarakat Cilegon dalam mengelola dampak dari pandemi Covid-19," tandasnya. (man)

 

 

Go to top