6 Jam Didalam Kamar Mandi, Pedagang Es Cendol di Cilegon Ditemukan Meninggal Dunia

Petugas Polres Cilegon saat olah TKP atas meninggalnya Juhdar dikediamannya. Petugas Polres Cilegon saat olah TKP atas meninggalnya Juhdar dikediamannya.

detakbanten.com, CILEGON-Seorang pria bernama Juhdar (63) ditemukan meninggal dunia saat berada di dalam kamar mandi. Pada saat ditemukan, pria yang berprofesi sebagai pedagang es cendol itu dalam keadaan terduduk di kediamannya, lingkungan Langon Indah, Kelurahan Tamansari, Pulomerak, Jumat (22/2/2021).

Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Arief Nazarudin mengatakan, lampu rumah korban saat didatangi oleh salahseorang saksi, dalam keadaan mati kemudian saksi sempat mengetuk rumah korban. Akan tetapi, saksi tersebut tidak mendapat jawaban yang keluar dari dalam rumah almarhum.

"Jumat (22/1/2021) pagi sekira pukul 06.00 WIB saksi ke rumah korban, dia mengetuk pintu rumah korban lagi namun tetap tidak ada jawaban," kata AKP Arief Nazarudin.

AKP Arief menjelaskan, saksi kemudian langsung mengambil inisiatif menuju bagian belakang rumah tinggal Juhdar untuk memastikan keberadaannya.

"Saksi melihat korban dalam keadaan duduk di kamar mandi dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkapnya.

Kemudian kata Arief, saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) posisi Juhdar dalam posisi terduduk dengan tangan kanan berpegangan pada pagar kamar mandi.

"Mayat ditemukan menggunakan sarung warna merah tua bergaris tanpa menggunakan pakaian," terangnya.

Menurutnya, dari lubang dubur korban juga didapati adanya kotoran diduga lantaran menahan sakit. Selain itu, terdapat luka lecet di bahu kanan korban diduga akibat gesekan dengan pagar kamar mandi.

"Usia kematian diperkirakan di atas enam jam," ungkapnya.

Informasi dari keterangan pihak keluarga korban tidak ada riwayat sakit. Arief memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban yang tinggal sendirian di rumahnya tersebut. Meski begitu, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban.

"Untuk mengetahui penyebab kematian agar dilakukan autopsi, namun pihak keluarga menolak dan dibuatkan surat penolakan autopsi," tandasnya. (man)

 

 

Go to top