Gubernur Banten Sambut Danrem O64 Maulana Yusuf yang Baru

Gubernur Banten Sambut Danrem O64 Maulana Yusuf yang Baru

detakbanten.com SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku yakin pergantian Komandan Korem 064 Maulana Yusuf (MY) tidak mempengaruhi kondusifitas wilayah dan keharmonisan antara TNI - Polri maupun TNI dengan masyarakat yang sudah terjaga. Hal tersebut disampaikan Wahidin saat menghadiri pisah sambut Danrem 064 MY dari Kolonel Ito Hediarto kepada KolonelBudi Hariswanto, di Markas Korem 064 MY, Kamis (22/3/2018).

“Selamat datang kepada Kolonel Budi Hariswanto. Tidak harus sama pak Budi, karena setiap pribadi kita memang tidak boleh disamakan. Paling tidak pak Budi bisa menerapkan, bisa melanjutkan apa yang sudah baik dilakukan pak Ito bersama pak Kapolda,” ujarnya.

“Jika kemarin kita bersama-sama, kedepan juga kita harus bersama-sama,” tambahnya.

Sementara Kolonel Ito Hediarto menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh elemen masyarakat di Banten yang sudah berpartisipasi menjaga kondusifitas dalam mempertahankan kesatuan dan persatuan di wilayah Banten.

“Terima kasih selama menjabat kurang lebih 1 tahun dua bulan di Banten. Kesan saya luar biasa. Bisa menjaga keutuhan dan keamanan di wilayah Banten. Bersama TNI-Polri kami selalu bersinergi, terus menjaga wilayah Banten agar tetap stabil dan kondusif,” kenangnya.

Dirinya pun yakin. di kepemimpinan penggantinya, Kolonel Budi Hariswanto, Banten akan lebih kondusif mengingat sosok penggantinya tersebut adalah orang yang supel dan semangat dalam menjaga keamanan dan kerukunan masyarakat.

Menanggapi seniornya tersebut, Danrem baru Kolonel Budi Hariswanto mengaku siap melanjutkan amanah dan melanjutkan program program yang telah dijalankan pendahulunya.

“Saya merasa bangga bisa meneruskan kepemipinan Kolonel Ito Hediarto. Dan bagi saya ini adalah tantangan. Kenapa saya bilang tantangan? Karena dari laporan dan track record yang ada kinerja beliau bagus, baik dari kalangan TNI sendiri maupun dari luar, Dan saya harus melanjutkan itu,” ujarnya.

 

 

Go to top