Jembatan Pantai Sialang Buah, Ikonik Destinasi Wisata di Serdang Bedagai

Jembatan pantai Sialang Buah ikonik destinasi wisata Serdang Bedagai. Jembatan pantai Sialang Buah ikonik destinasi wisata Serdang Bedagai.

Detakbanten.com, SERDANG BEDAGAI – Siapa tidak kenal dengan pantai Sialang Buah. Keindahan pesona alam yang asri ditambah lagi dengan jembatan yang unik menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke pantai tersebut.

Ternyata pantai Sialang Buah sudah dikenal sejak dahulu kala. Pantai tersebut dulunya banyak didatangi kapal-kapal dari berbagai Negara, termasuk Negara Belanda untuk mengangkut hasil rempah-rempah dan tangkapan ikan dari Kecamatan Teluk Mengkudu yang cukup melimpah.

Pantai tersebut diambil dari nama Desa Sialang Buah yang ada di Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai. Pantai Sialang Buah memiliki pesona alam yang masih asri serta hamparan pasir putih disepanjang bibir pantai.

Dalam mendorong peningkatan jumlah wisatawan untuk datang ke pantai Sialang Buah, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai melalui dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang membangun sebuah jembatan penghubung menuju pantai Sialang Buah.

Jembatan megah membentang membelah sungai dengan memiliki panjang 60 meter dan lebar 2,5 meter. Dibangun dengan dana sebesar Rp 5,4 miliar yang bersumber dari dana APBD tahun 2021.

Setelah rampung dikerjakan jembatan tersebut akhirnya diresmikan Pemkab Serdang Bedagai pada tanggal 1 Mei 2022.

Jembatan Pantai Sialang Buah Ikonik Destinasi Wisata di Serdang Bedagai 3

Bentuknya yang unik dan memiliki puluhan anak tangga, jembatan pantai Sialang Buah kini menjadi tempat spot foto bagi warga sekitar maupun wisatawan yang datang ke pantai Sialang Buah.

Dari tengah jembatan, wisatawan dapat foto selfie dengan latar belakang sungai sialang buah serta tepi laut yang berpasir putih, serta melihat indahnya laut dan alam yang masih asri.

Selain menikmati keindahan alam yang asri dan deburan ombak, wisatawan dapat menikmati makanan laut (Seafood) seperti berbagai jenis ikan segar, kepiting, udang, kerang dan lainnya yang dijual nelayan di tempat wisatawan tersebut.

Sambil menikmati hidangan makanan laut, wisatawan dapat menikmati alam yang indah serta ombak laut dalam pondok-pondok yang ada di pinggir pantai.

Jembatan Pantai Sialang Buah Ikonik Destinasi Wisata di Serdang Bedagai 5

Keberadaan jembatan tersebut kini sangat dirasakan wisatawan yang datang ke pantai tersebut. Wisatawan tidak lagi takut melintas, karena jembatan Dambaan sangat kokoh dan indah.

“Dulu jembatan yang lama kondisinya memprihatinkan, sekarang jembatannya sudah kokoh,” ungkap seorang wisatawan asal Batubara, Rohana.

Selain kokoh, ternyata jembatan Dambaan menjadi lokasi spot foto bagi wisatawan yang ingin mengabadikan keindahan laut lepas yang selamat Malaka dan hamparan pasir putih yang terbentang di sepanjang pantai Sialang Buah.

“Dari atas jembatan bisa foto selfie dengan latar belakang laut lepas dan hamparan pasir putih yang indah serta perahu nelayan yang pulang dari laut,” ungkap dia.

Seorang warga, Dewi boru Lubis mengatakan, pantai Sialang Buah sempat menjadi saksi bisu terjadinya tsunami pada tanggal 24 Desember 2024 lalu.

Jembatan Pantai Sialang Buah Ikonik Destinasi Wisata di Serdang Bedagai 4

“Ombak tsunami yang tingginya lebih 5 meter memporak porandakan seratusan pondok-pondok serta jembatan kayu yang ada di pantai Silang Buah,” ujarnya.

Kata dia, pada tahun 2006, Pemkab Serdang Bedagai membangun jembatan besi berlantai kayu dengan tujuan agar mempermudah wisatawan untuk datang ke pantai Sialang Buah.

“Namun kondisi jembatan besi yang dibangun tersebut mengalami kerusakan cukup parah dengan posisi miring nyaris ambruk. Sementara lantai yang terbuat dari kayu sudah mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dilalui wisatawan,” ungkap dia.

Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya mengatakan, jembatan Dambaan pantai Sialang Buah yang dibangun dengan dana Rp 5,4 miliar bersumber dari APBD Kabupaten Serdang Bedagai untuk mendorong meningkatnya jumlah wisatawan datang ke pantai Sialang Buah.

“Dengan adanya jembatan Dambaan ini, kiranya mampu mendorong peningkatan jumlah wisatawan,” katanya.

Menurutnya, dengan meningkatnya jumlah wisatawan akan mendorong peningkatnya perekonomian nelayan yang menjual hasil tangkapan laut mereka, serta pedagang yang ada di sekitar pantai Sialang Buah.

“Selain meningkatnya perekonomian masyarakat sekitar, PAD dari sektor pariwisata juga meningkat,” terang dia.

Jembatan Pantai Sialang Buah Ikonik Destinasi Wisata di Serdang Bedagai 2

Darma Wijaya meminta masyarakat yang bermukim di sekitar pantai Sialang Buah untuk menjaga dan merawat bangunan jembatan pantai Sialang Buah agar dapat bertahan. Sebab jembatan tersebut merupakan aset masyarakat sekitar dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan.

“Harus dijaga dirawat, karena jembatan itu merupakan aset yang mendorong peningkatan perekonomian masyarakat sekitar,” paparnya.

Masih kata dia, dari laporan pengelola pantai, pembangunan jembatan Dambaan tersebut sangat berpengaruh dalam jumlah wisatawan yang datang ke pantai Sialang Buah.

“Ternyata, sejak dibangunnnya jembatan Dambaan, jumlah wisatawan yang datang terus bertambah, ini membuktikan pemerintah sangat mendukung kemajuan sektor wisata,” ungkap Darma Wijaya.

Darma Wijaya berharap, jembatan Dambaan harus tetap dijaga dan dirawat keindahannya, sebab jembatan tersebut kini menjadi ikonik destinasi wisata, banyak wisatawan menjadikan jembatan tersebut sebagai spot foto dengan latar belakang laut lepas dan pesona alam pantai yang asri.

“Jembatan Dambaan kini menjadi icon destinasi wisata di Serdang Bedagai, untuk itu kita harus menjaga dan merawatnya agar keindahan jembatan tidak sirna,” bilangnya.

Seorang tokoh masyarakat, Safaruddin yang lebih dikenal dengan sebutan Udin Sirip mengatakan, pembangunan jembatan pantai Sialang Buah mendukung kepedulian Pemkab Serdang Bedagai dalam mendorong peningkatan perekonomian masyarakat yang berdomisili di sekitar pantai.

“Dengan dibangunanya jembatan Dambaan, sangat berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, sebab jumlah pengunjung pasti terus bertambah,” katanya.

Dia meminta masyarakat yang berdomisili sekitar pantai Sialang Buah untuk menjaga kebersihan, keramahtamahan dengan pengunjung yang datang ke pantai silang Buah untuk menghabiskan waktu liburan.

“Masyarakat agar tidak mematok harga yang mahal terhadap pengunjung, karena apabila itu terjadi akan merugikan diri sendiri,” terang dia.

Udin Sirip menambahkan, jembatan yang baru dibangun tersebut merupakan jembatan dambaan masyarakat sekitar. Sebab jembatan tersebut merupakan askes menuju pantai Silang Buah.

“Dibangunnya jembatan tersebut, pengunjung dipastikan akan terus bertambah, ini menjadi keuntungan masyarakat sekitar karena pendapatan mereka dari sektor wisata meningkat,” ungkap Udin Sirip.(ahmad).(Adv)

Go to top