Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok dengan nama Ajik Sastra Colection. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pria menghentikan mobil yang ditumpangi oleh para wisatawan dan meminta mereka membayar sejumlah Rp150.000.

Dalam kejadian tersebut, terungkap bahwa perselisihan terjadi karena para wisatawan tersebut tidak menggunakan jasa transportasi lokal. Sebaliknya, mereka memilih untuk menggunakan taksi yang sudah mereka pesan melalui aplikasi online.

“Anda tidak respect sama lokal. Kasih Rp 150.000 baru kita kasih jalan, aturannya seperti itu. Tadi staff villa sudah bilang ke Anda, tapi Anda tidak mau tahu” ucap pria dalam video tersebut.

“Aturan dari siapa? Kamu tidak mau ikut harga dia (taksi online) juga. Sudah kamu laporin kita sajalah,” balas wisatawan tersebut.

“Ini kan online, kita bukan online. Kita tuh punya Banjar, ini wilayah kami, wilayah taksi Banjar. Kalau mau jalan silahkan jalan ke sana, saya ikuti. Kalau Anda mau pakai online, silahkan pakai online, tapi jalan ke sana,” ucap pria dalam video itu lagi.

Perselisihan terus berlanjut, sehingga pria tersebut mengajak pengunjung wisata untuk pergi ke kantor desa guna mencari solusi. Namun, karena pengunjung tersebut terburu-buru untuk mengejar penerbangan, ia akhirnya memberikan sejumlah uang sebesar Rp 100.000 kepada pria tersebut.

Postingan tersebut kemudian menarik berbagai komentar dari pengguna internet. Banyak dari mereka yang mengecam tindakan arogan dari orang tersebut, namun beberapa juga memandang positif terhadap sikap pria dalam video tersebut. (Aip)

BERIKUT LINK VIDEONYA

Wisatawan Pesan Taxi Online Dicegat Pria di Bali, Dimintai Uang Rp150.000