Pada laga ujicoba tersebut, tim wushu Banten mengemban misi khusus. Dimana, Diska Juliani Cs akan mencoba mencari jati diri bertanding ideal yang hingga saat ini belum dimiliki seluruh atlet.

Pelatih kepala wushu Banten, Wiwid Widhiana mengatakan, hingga saat ini, pola permainan atlet belum ada. Saat latih tanding, atlet kerap kebingungan bagimana melancarkan serangan. Padahal, fisik mereka sangat bagus.

"Mereka seakan tidak memiliki jati diri saat bertanding. Kebingungan mau melakukan tendangan, pukulan atau bantingan terlebih dahulu. Makanya, saya minta, ujicoba dengan Jawa Timur ini, perlahan bisa membuat mereka memiliki pola permainan bertanding yang baik," harap Wiwid.

Untuk itu, atlet harus pintar memanfaatkannya. Jangan sampai, ujicoba ini, hanya dijadikan ajang sparing semata. Bila demikian, meleset dari harapan yang diingin tim pelatih dan pengurus.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI) Banten, Tb Baenur Zaman ingin, sebelum Pra PON nanti, kualitas bertanding atlet harus sudah mumpuni. Pasalnya, lawan di Pra PON nanti cukup berat dan target Banten meloloskan sebanyak-banyaknya atlet ke PON.

"Makanya, saya minta setiap ujicoba harus bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan kualitas atlet," tegasnya.