Menanggapi hal tersebut, H.Mulyadi Kepala Desa Boni Sari mengakui kesal atas beberapa warganya yang mengadu kepada dirinya, jika beberapa warga yang sudah mendaftar vaksinasi harus kembali pulang.

"Kata warga saya, informasi nya sudah penuh kuota vaksinasi nya. Padahal dia sebelumnya sudah mendaftar. Kan kasihan yang sudah daptar pas nyampe Puskesmas harus pulang lagi, mana jauh jaraknya. Terlebih kasihan nya warga yang sudah ijin libur kerja untuk vaksinasi," jelas Mulyadi Kepala Desa Boni Sari Kepada detakbanten.com, Senin, (4/7/2021) di ruang kerjanya

Ironisnya, sambung Kades, warga mengadu bukan hanya kesal tak mendapatkan pelayanan vaksinasi dari Puskesmas. Melainkan warga juga kesal banyak warga yang dari luar Kecamatan Pakuhaji di terima vaksinasi di Puskesmas tersebut.

"Ini kan aneh, yang saya bikin tanda tanya besar, kenapa masyarakat setempat banyak yang pulang dengan dalih Kouta vaksinasi penuh, lantaran masyarakat luar Pakuhaji di terima," bebernya

Kontroversi tersebut, Mulyadi mengklaim sudah menyampaikan kepada Camat Pakuhaji dan Kapolsek, hal ini guna pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kecamatan Pakuhaji bisa berjalan lancar dan tepat sasaran

"Saya udah informasikan hal ini kepada pak Camat dan Pa Kapolsek agar bisa terkoordinasi dalam pelaksanaan vaksinasi,"pungkasnya

Sementara itu dr. Umi Kulsum Kepala UPT Puskesmas Pakuhaji menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas dilaksanakan dua hari pada tanggal 3 dan 5 Juli untuk memvaksin 200 orang yang sudah mendaftar, namun jumlah pendaftar melebihi dari target sasaran,

"Puskesmas hanya menjalankan tugas dari Pimpinan untuk memvaksin sesuai jumlah target peserta, memvaksin 200 orang yang sudah daftar sebelum nya tapi belum tercaver,"jelas dr. Umi Kulsum saat dikonfirmasi, Senin, (5/7/2021) melalui pesan WhatsApp

Ia menjelaskan, Sebelum nya Puskesmas memvaksin guru, lansia dan masyarakat di wilayah kerja Pakuhaji dan ada vaksinasi lanjutan tahap ke dua untuk guru, lansia dan masyarakat.

"Kami di lapangan hanya mengikuti arahan dan instruksi Pimpinan. Setiap Puskesmas harus melakukan vaksinasi yang sudah mendaftar dari link Pemkab,"tulisnya

Ditanya terkait vaksinasi sesuai dengan kewilayahan. Pihaknya menjelaskan orang di vaksin orang yang sudah mendaftar dan Puskesmas menerima nama-nama yang sudah mendaftar dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Terkadang untuk pelaksanaan vaksin itu mendadak. Dan selanjutnya masyarakat yang hendak di vaksin mendaftarkan ke wilayah masing-masing.

"Untuk vaksin selanjutnya daftar ke wilayah masing-masing," terangnya