‪"Kita sudah sering memberi toleransi kepada pemilik Agen telur yang sudah berdiri sejak eman tahun ini, namun pemilik agen selalu tidak mengindahkan teguran masyarakat." Ungkap Nasir tokoh masyarakat Cikepuh.‬

‪Nasir pula menduga perusahaan tersebut belum memiliki perizinan usaha. "terkait perizinan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) hingga saat ini belum memiliki serta tidak memiliki amdal," tandasnya.‬

‪Lanjut nasir, agen telur sudah sangat mencemari lingkungan dengan bau menyengat. "Kami meminta harus segera ditutup, masyarakat cikepuh sudah tidak memiliki toleransi lagi dan terhitung hari ini agen telur harus ditutup dan bila mana tidak mau menutup maka masyarakat akan menyegel secara paksa," ancamnya.‬

‪Selain dampak lingkungan, lanjut nasir, proses turun muatan telor yang menggunakan kontener pun sering kali mengakibatkan kemacetan serta kecelakaan. Saat di konfirmasi pengusaha agen telor. Tidak berada di tempat