Wanita ini diketahui, sebagai pedagang sayuran dan makanan ringan. Diduga korban tindak kekerasan karena terdapat luka lebam pada leher dan punggung.

"Korban diduga kuat tewas disebabkan adanya tindak kekerasan karena ditemukan luka memar bekas cekikan pada leher korban. Dari hasil olah TKP tidak ada barang-barang korban yang hilang," ungkap Kapolres Serang, AKBP Mariyono dikonfirmasi melalui sambungan telephone, di Mapolres Serang, Rabu (10/2/2021).

Terkait dengan pelaku penganiayaan, AKBP Mariyono mengakui, personil Satreskrim sudah mendapatkan titik terang yang diduga kuat sebagai pelaku namun masih dilakukan penyelidikan yang lebih dalam dan akurat.

Meski demikian, sambungnya, tidak dapat memberikan keterangan lebih jelas dikarenakan umtuk memudahkan pengungkapan.

"Tim Reskrim sedang bekerja, mudah-mudahan kasus dugaan penganiayaan yang berujung pada kematian ini bisa segera terungkap. Mohon do'anya," tegasnya.

Diperoleh keterangan, jasad Marsah ditemukan pertama kali oleh Jawad (46), warga setempat yang kebetulan melintas di lokasi. Warga petani ini menemukan motor Honda Genio A 5424 EN terparkir di pinggir jalan berikut bawaannya.

Karena penasaran, Jawad berusaha mencari tahu siapa pemilik motor. Saat mencari itulah, didapati bahwa ada salah seorang perempuan dalam keadaan mengambang saluran air dan melaporkan ke warga. Oleh warga, penemuan mayat itu selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Cikande.

Berdasarkan keterangan suami korban, Sarmin Jairan, 45, sekira pukul 05.00 WIB, korban seperti biasa pamit berangkat menuju Pasar Cikande untuk membeli kebutuhan jualan dagangnya. Namun pada pukul 05.30, dirinya mendengar informasi bahwa di sekitar Jl. Kandang Sapi ada kejadian perampokan.

"Saat ini korban ada di RS dr Drajat Prawiranegara untuk dilakukan autopsi oleh pihak rumah sakit guna mengetahui penyebab kematiannya, perkaranya ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Cikande dan Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Serang," pungkasnya.(Aden)