Kapolresta Wahyu Sri Bintoro yang membacakan amanat Kapolri menerangkan bahwa tujuan gelar apel tersebut merupakan bentuk pengecekan akhir dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru, yang mencakup baik itu sarana dan prasarana maupun keterlibatan personil dalam pengamanan nataru.

"Jadi kami fokusnya adalah bagaimana menjaga kegiatan masyarakat tetap berjalan, perekonomian tetap tumbuh dan juga fokus pengamanan kegiatan hari natal," kata wahyu, Kamis (23/12/21).

Kapolres juga mengatakan penguatan pengamanan di masing-masing PPKM mikro, tempat perbelanjaan dengan aplikasi peduli lindungi, sekaligus di tempat-tempat peribadatan.

"Kita menyiapkan ada posko pelayanan dan pengamanan. Kami siapkan mini ICU, gerai vaksin dan swab antigen", ungkap Kapolresta.

Hal yang sama juga dikatakan Wabup H. Mad Romli bahwa pengamanan nataru, posko pelayanan dan pemantauan nanti melibatkan semua unsur yang terdiri dari Polri, TNI, Satgas, Dinkes, Dishub, Pol PP dibantu relawan dari Pramuka dan organisasi kemasyarakatan.

"Kepada para satgas dan anggota PPKM mikro setempat diharapkan bisa bersama-sama kami aktif dalam pengamanan nataru", pinta Mad. Romli di ruang kerjanya sesaat setelah mengikuti apel gelar pasukan.

Dia juga berpesan kepada para camat, lurah, RT dan RW untuk lebih menggiatkan kegiatan monitoring saat nataru, khususnya antisipasi bencana di musim penghujan ini.

"Mohon kepada para camat, lurah, kades, RT dan RW bisa lebih aktif berkomunikasi, koordinasi antar lembaga terkait. Kita harus tetap fokus dan waspada jangan sampai timbul kluster baru covid-19. Selain ganggunan kamtibmas akibat kriminalitas di saat nataru, kita juga harus waspada untuk antisipasi penanganan dan penanggulangan bencana khususnya di musim penghujan ini", pinta Wabup Mad Romli.

Pengamanan nataru ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.

Apel juga diikuti oleh segenap jajaran Polri, TNI, Dishub, Pol PP, Dinkes dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.