Wabup Tangerang Minta Camat Siaga Banjir

Wabup Tangerang Minta Camat Siaga Banjir

detakbanten.com TANGERANG, —Wakil Bupati Tangerang Mad Romli meminta agar seluruh camat khususnya yang memiliki wilayah yang biasa menjadi langganan banjir diminta untuk siaga. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kerugian di masyarakat serta jatuhnya korban jiwa akibat bencana banjir tersebut.

“Saya minta camat untuk turun ke lokasi yang menjadi langganan banjir didaerahnya. Camat harus mengingatkan agar warganya siap siaga jika sewaktu-waktu terjadi banjir,” ujar Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli Minggu (4/11).

Wabup juga meminta camat untuk mengkoordinir bawahannya untuk memeriksa infrastruktur yang ada seperti dinding sungai, bendungan hingga saluran pembuangan untuk memastikan dapat menyalurkan air dengan baik saat hujan datang.

“Camat harus memastikan seluruh infrastuktur saluran air dalam kondisi yang baik,” jelasnya.

Selain itu lanjut Wabup, dirinya meminta mengkoordinir bawahannya untuk memeriksa kondisi pohon-pohon besar yang ada di wilayahnya.

Pasalnya menurut Wabup di Kabupaten Tangerang ini saat musim hujan kerap dibarengi dengan angin puting beliung.

“Jika melihat ada kondisi pohon besar yang sudah lapuk segera koordinasi dengan OPD terkait untuk dilakukan pemotongan sehingga tidak membahayakan masyarakat saat angin puting beliung terjadi,” jelasnya.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Agus Suryana mengatakan, setelah melakukan pemantauan disimpulkan lokasi rawan banjir masih sama dengan tahun sebelumnya sebanyak 12 titik. Dari jumlah tersebut, 7 diantaranya berada di wilayah Pantura yakniKecamatan Pakuhaji, Teluk Naga, Kosambi, Sepatan, Kresek, Gunung Kaler, dan Kronjo. Sedangkan sisianya berada di wilayah lain seperti Kelapa Dua, Pagedangan, Legok, Tigaraksa dan Jambe

Menurut Agus penyebab kebanjiran ini tak lain karena adanya penyempitan kali serta drainase yang buruk. Agus juga mengungkapkan, upaya yang telah dilakukan Pemkab Tangerang menanggulangi banjir ini adalah melakukan perbaikan drainase, dan pengangkutan sampai di bantaran sungai. Selain itu penyebaran tim tanggap bencana dan koordinasi dengan Kepolisian dan TNI.

Selain berkoordinasi dengan instansi lain, BPPD Kabupaten Tangerang juga gencar melakukan sosialisasi kepada warga yang berada di lokasi rawan banjir. Warga dihimbau untuk mempersiapkan diri untuk mengantisipasi terjadinya banjir yang bisa datang kapan saja.

 

 

Go to top