Untuk sampai ke lokasi banjir di desa Idaman tidaklah mudah, Bupati bersama Kapolres Pandeglang harus melewati Sungai Cilemer menggunakan perahu, mengingat akses jalan darat tidak bisa dilalui oleh kendaraan akibat banjir.

Sesampainya dilokasi banjir, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku sangat prihatin kepada seluruh masyarakat yang tertimpa bencana banjir. Ia juga meminta agar bersama-sama berdoa supaya banjir yang melanda itu cepat surut.

"Langkah pertama pemerintah daerah adalah keselamatan warga dan secepatnya memberikan bantuan logistik untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.

Bupati Irna menegaskan, pemerintah daerah harus bertidak cepat dalam membantu para korban banjir, baik melakukan upaya evakuasi serta memberikan bantuan.

“Kita semua harus bergerak cepat membantu korban banjir, baik mengevakuasi warga, penyaluran bantuan dan lain sebagainya, Semuanya harus bertindak cepat agar semua kebutuhan para korban bisa terpenuhi," terangnya.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang, Rahmat Zultika mengatakan, akibat itensitas curah hujan tinggi mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Pandeglang terendam banjir, diantaranya Kecamatan Patia, Pagelaran, Panimbang, Sobang dan Kecamatan Sukaresmi. Meski banjir yang melanda beberapa kampung sudah mulai surut. "Sebagain banjir sudah surut," katanya.

Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia, Ilman mengatakan, ada sekitar 428 Kepala Keluarga (KK) di Desa Idaman yang terdampak banjir, dan alhamdulilah bantuan logistik dari pemerintah daerah untuk korban banjir di desa Idaman telah tersalurkan. "Alhamdulillah bantuan logistik dari pemerintah daerah sudah diterim oleh warga yang kena banjir," ujarnya.

Bupati Irna Narulita bersama Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah mengunjungi lokasi banjir sekaligus memberikan bantuan bagi warga yang terdampak banjir di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kamis 29 Desember 2022.