Kegiatan tersebut dilakukan demi menekan angka kecelakaan di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (10/2/2023).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Sigit Dany Setiyono melalui Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Fikri Ardiansyah mengatakan, Operasi Keselamatan Maung tahun 2023 tersebut dilakukan selama 14 hari kedelapan, terhitung sejak tanggal 7 sampai tanggal 20 Februari. Menurutnya, kegiatan itu merupakan salah satu upaya Polri untuk meningkatkan keselamatan masyarakat dalam berlalulintas.

“Mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan suci ramadhan, makanya kita perlu lakukan operasi ini serentak di seluruh Indonesia. Anggota berpatroli di kabupaten Tangerang untuk memastikan masyarakat taat aturan dalam berlalulintas, bila ada yang kedapatan melanggar, maka akan diberi surat teguran, bukan penilangan,” katanya.

Yoyo juga memastikan anggotanya mengedepankan perilaku humanis ketika melakukan operasi tersebut.

“Kita lebih kedepankan sikap humanis, makanya persentase penindakannya melalui preemtif 40 persen, preventif 40 persen dan gakkum prioritas 20 persen. Penegak hukum hanya dilakukan bila pengendara dapat membahayakan pengguna jalan lain, seperti balapan liar dan tidak memiliki kelengkapan kendaraan yang memadai,” ucap Fikri.

Dia berharap, melalui kegiatan tersebut, kesadaran masyarakat dalam berlalulintas lebih mengalami peningkatan. Dengan begitu, situasi keamanan, keselamatan dan ketertiban dalam berkendara dapat tercapai sehingga mengurangi angka kecelakaan di jalan.

“Semoga angka kepercayaan masyarakat kepada Polri lebih baik lagi serta angka kecelakaan dapat ditekan semakin mungkin sehingga tercipta situasi yang aman dan damai menjelang hari raya idul Fitri mendatang,” pungkasnya. (Day/Han).