Menurutnya, saat ini banyak warga menganggap bahwa pandemi Covid ini berakhir, sehingga banyak warga di Kabupaten Tangerang tidak mematuhi prokes Covid 19, dari hasil pantauannya dilapangan kata Kholid,. Masih banyak warga terutama di pasar tradisional tidak mematuhi prokes.

" Saya masih melihat banyak warga yang keluar rumah sudah tidak memakai masker, ini jelas bahaya karena virus covid akan menular jika tidak memakai masker,"kata Kholid.

Tak hanya itu sambung Kholid, di pusat jajanan juga banyak warga yang berkerumun, apalagi di pasar malam atau pasar kaget, meski sudah 70 target vaksinasi tercapai sampai 31 Oktober, tetap saja jika tidak dibarengi dengan prokes Covid 19, akan berbahaya bagi penularan Covid 19.

" Kami menghimbau kepada warga agar tidak abai terhadap prokes, dan harapannya agar gencarnya vaksinasi dibarengi dengan sosialisasi oleh petuga gabungan secara war war ke pusat keramaian,"terang Kholid.

Hal senada juga dikatakan jubir Satgas Covid 19 Kabupaten Tangerang dr Hendra, menurutnya saat ini angka covid di Kabupaten Tangerang sudah menurun, namun tetap warga harus waspada, target 70 persen vaksinasi, hanya satu dari indikator memutus mata rantai covid, jika paradigma warga tidak berubah dan menganggap situasi ini sudah normal, maka ini akan berbahaya, tentunya Satgas Covid Kabupaten Tangerang mengajak warga untuk menjaga dan menerapkan prokes.

" Kalau keluar rumah harus pakai masker dan tetap menjaga jarak, dan mencuci tangan, dan jangan kontak erat dulu, jaga kesehatan, berolahrga dan minum vitamin,"terang dr Hendra.