Sistem pendidikan bermula ketika negara Sri Lanka masuk dalam kekaisaran Inggris abad ke-19. Bermula sejak tahun 543 M, Sri Lanka menjadikan pendidikan sebagai peran utama dalam pendidikan dan budaya.

Sri Lanka membagi pendidikan menjadi 5 bagian, yakni dasar, menengah pertama, menengah keatas, collegiate serta tertiary. Pendidikan dasar berlangsung selama 5-6 tahun (kelas 1-5) saat mengakhiri periode ini, pelajar dapat memilih menulis ujian kelulusan nasional (ujian beasiswa).

Setelah pendidikan dasar, tingkat menengah pertama selama 4 tahun (kelas 6-9) diikuti 2 tahun (kelas 10-12) tingkat menengah keatas persiapan untuk Sertifikat Pendidikan Umum Tingkat Biasa.

Adapun sistem teknologi Sri Lanka mengacu pada alih daya proses bisnis, pengetahuan, pengembangan perangkat lunak, Layanan TI, serta pendidikan TI.

Pendapatan ekspor industri Sri Lanka tumbuh dari USD 213 juta tahun 2007 menjadi USD 1089 juta pada tahun 2019. Sri Lanka juga selalu diperingkatkan di antara 50 tujuan outsourcing teratas oleh AT Kearney, dan Kolombo diperingkatkan di antara "20 Kota Berkembang Teratas" oleh Majalah Layanan Globa.

Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan inovasi telah menjadi faktor pelopor dalam proses pembangunan ekonomi menjadikan Sri Lanka menempati peringkat ke-88 dalam indeks inovasi dunia.(Sasa/Red)