Di lapangan ini digelar simulasi pemilu 2019 oleh KPU RI, antusias warga terlihat saat mengantri di TPS 14 untuk memberikan hak pilihnya. Simulasi ini bak seperti pemilu sungguhan , panitia pemungutan suara (PPS) menyediakan kursi tunggu bagi pemilih , bagi pemilih yang sudah menyerahkan surat panggilan kemudian dicocokkan dengan daftar pemilih tetap (DPT). Dari suara yang tersedia di PPS, surat suara abu-abu untuk memilih presiden, surat suara warna kuning untuk caleg DPR, merah untuk caleg DPD, biru untuk caleg DPRD Banten, dan surat suara hijau untuk caleg DPRD Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar berharap agar proses simulasi Pemilu 2019 berjalan lancar, dia berharap agar warga Desa Sindang Sono bisa mendatangi TPS untuk melakukan simulasi. Simulasi yang dilakukan KPU ini semata mata ingin agar proses pemilu 2019 bisa berjalan lancar. Dirinya mengucapkan terima kasih atas atas kehadiran anggota KPU , dan sekaligus telah mempercayakan kepada kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah acara simulasi pemilu ini.

"Simulasi pemilu 2019 ini , bertujuan untuk memudahkan pemilih yang akan melakukan pencoblosan memilih wakil rakyat, yang akan duduk Menjadi anggota DPR ." Terang Zaki Iskandar

Di TPS 14 ini kata Zaki Iskandar jumlah DPT mencapai 500 hak suara, laki - laki 237 suara dan perempuan 263 suara. "Simulasi pemungutan suara ini dijadwalkan dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.00 kemudian langsung dilakukan penghitungan suara," tandasnya.

Sementara Ketua NU Kecamatan Sindang Jaya Muhidin Kodir mengapresiasi kegiatan simulasi pemilu yang dilaksanakan di Kecamatan Sindang Jaya ini. Sebagai warga Sindang Jaya mengaku bangga bahwa Kecamatan Sindang Jaya dipercaya oleh KPU pusat, bahkan semua KPU Kabupaten/ Kota se Indonesia bisa kumpul disini. "Semoga pemilu 2019 nanti bisa berjalan lancar dan bisa menciptakan wakil rakyat yang amanah," tandasnya. (Suk/Diskominfo)