Selain Infrastruktur, Masalah Stunting Jadi Skala Prioritas Musrenbangdes Cikareo
Detakbanten.com, TANGERANG -- Dalam menampung aspirasi masyarakat di desa Cikareo Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang melalui musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) yang digelar pada 7 September 2022, selain pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas lainnya, penanganan masalah Stunting juga menjadi skala prioritas.
Hal demikian disampaikan kepala desa Cikareo Abdul Azid bahwa anggaran Pasyandu akan dialokasikan dalam penanganan masalah Stunting.
"Selain Infrastruktur jalan seperti jalan penghubung atau jalan poros desa yang harus dikebut dalam Musrenbang ini, penanganan Stunting menjadi skala prioritas," ungkap Kades Cikareo Abdul Azid saat Musrenbangdes, Rabu (7/9/2022).
Kata pria yang kerap disapa Azid ini, dengan penanganan yang maksimal, ia memastikan angka Stunting di wilayahnya menjadi tidak ada atau bebas dari kasus Stunting.
Dalam kegiatan Musrenbangdes ini, kades Abdul Azid merasa bersyukur, sebab pada Musrenbangdes ini, baru pertama kali dihadiri oleh Camat Solear.
"Alhamdulillah, baru pak Camat Saedaman, camat pertama yang hadir langsung pada Musrenbangdes, sebelumnya selama saya menjabat kepala desa Cikareo, yang hadir hanya perwakilan," imbuhnya.
Sementara itu Camat Solear Kabupaten Tangerang Saedaman mengatakan, dalam kegiatan musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) pihaknya akan menampung semua aspirasi masyarakat baik dalam pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan juga penanganan kesehatan masyarakat desa Cikareo.
"Alhamdulillah, Musrenbangdes ini, kita menampung semua aspirasi masyarakat terutama pembangunan infrastruktur jalan, juga ketahanan pangan," ujar Camat Solear Saedaman.
Namun yang tidak kalah penting dan menjadi skala prioritas, sambung Camat Saedaman adalah penanganan kasus Stunting, hal itu merupakan bagian dari program unggulan Bupati Tangerang.
"Penanganan masalah Stunting menjadi prioritas juga sebab itu adalah program unggulan Bupati Tangerang," terang Saedaman.
Masih kata Saedaman, sejumlah usulan dari masyarakat melalui Musrenbangdes ini, pihak kecamatan Solear akan terus mengawal dan memonitoring, sebab kata dia, masih ada yang belum terealisasi tahun sebelumnya dikarenakan dalam kondisi pandemi Covid-19. Namun itu tetap kita akan usulkan di tahun berikutnya.
Untuk diketahui, usulan dalam Musrenbangdes 2022 ini, pelaksanaan pembangunan nya akan direalisasikan pada tahun 2023 mendatang. (Day/Han).
