Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang mengatakan, ini suatu bentuk bahwa Kabupaten Tangerang kerukunan umat betagamanya sangat terjaga kebersamaannya, peringatan Dharmasanti Hari Raya nyepi ini juga merupakan salah satu wujud kepedulian seluruh ummat beragama di Kabupaten Tangerang dalam mensukseskan apa yang menjadi visi dan misi Pemerintah Daerah yaitu Mewujudkan Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera.

"Saya berharap melalui peringatan ini akan tumbuh rasa solidaritas diantara masyarakat, baik sesama ummat Hindu itu sendiri maupun antar ummat beragama lainnya. Dengan semakin tumbuh rasa solidaritas tersebut, maka akan semakin membantu upaya pemerintah dalam menjaga kerukunan antar ummat beragama khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang," ucap Sekda yang akrab di panggil Rudi.

Made suryanta selaku ketua panitia pelaksana mengatakan, Hari Raya Nyepi tentu memiliki makna yang sangat penting bagi umat Hindu karena dalam momen Nyepi itulah umat Hindu menjalankan Catur Brata Penyepian sebagai bagian dari upaya pembersihan diri, bhuana Alit dan juga alam semesta atau bhuana Agung.

Pelaksanaan Hari raya nyepi mengandung makna bahwa pada suatu waktu manusia perlu bercermin ke dalam dirinya sendiri, dengan hening, henung, dan heneng, dengan mendengarkan bisikan hati nurani yang suci, Sang Pribadi yang jujur dan bersih, maka akan cenderung kita terhindarkan dari rasa Dharmasanti Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941 ini,

"Semoga umat beragama di kabupaten tangerang tetap jaga kerukunannya sehingga kita dapat bersama sama menjadikan kabupaten Tangerang Lebih gemilang." ucap made.