Sejak Juni 2021, BMKG Catat Terjadi 48 Kali Gempa Bumi di Sumbagut

Peta selebaran gempa bumi di wilayah Sumatera bagian utara, (BMKG) Peta selebaran gempa bumi di wilayah Sumatera bagian utara, (BMKG)

detakbanten.com, MEDAN - Dalam kurun waktu sepekan, terhitung 1 Juni 2021, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mencatat terjadi 48 gempa bumi di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hartanto melalui Peneliti Muda, Marzuki Sinambela mengatakan, Pusat Gempa Regional 1, Medan dalam sepekan ini catat 48 kali kejadian gempa bumi yang terekam di Sumbagut.

"Berdasarkan data sebaran gempa bumi di wilayah PGR 1 pada peta seismisitas Sumatera bagian utara,d alam sepekan ini terjadi 48 kali gempa bumi," katanya, Sabtu (5/6/2021).

Kata dia, secara umum gempa bumi tersebar di beberapa segmensesar, subduksi dan juga outerrise. Sesar aktif yang menjadi sumber gempa bumi dalam periode 28 Mei-03 Juni 2021 adalah Seulimeum, Aceh Tengah, Batee ,Renun, Toru, dan sesar lokal di Samosir, sebut Marzuki Sinambela Peneliti Muda BBMKG Wilayah I.

"Dari sebaran gempa yang terjadi tercatat 45 kali kejadian di darat dan 3 kejadian terjadi di laut," ucap Marzuki Sinambela.

BBMKG Wilayah I Medan, menghimbau masyarakat tidak perlu panik yang berlebihan dengan adanya kejadian ini. Masyarakat tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resminya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," bilangnya.

Terpisah, Staf PGR 1, Triya Fachriyeni menjelaskan, berdasarkan kedalam kegempaan yang terjadi pada minggu ke-1 di bulan Juni 2021, gempa dapat diklasifikasikan kedalam gempa dangkal (h<61 Km) sebanyak 41 kejadian dan menengah (61<h<300 km) sebanyak 7 kejadian.

"Kondisi ini menggambarkan kegempaan di minggu ke-1 di bulan Juni di dominasi oleh gempa dangkal," terangnya.

Dijelaskannya, untuk kejadian kegempaan yang terjadi terdapat 3 kejadian gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat, yakni darat 8 Km Barat Daya Kota Sabang, dirasakan II-III MMI di Sabang - Provinsi Aceh pada tanggal 03 Juni 2021 Pukul 01.38 WIB. Di laut 5 km Timur Laut Kota Sabang, dirasakan II MMI di Sabang - Aceh pada tanggal 29 Mei 2021 Pukul 13.59 WIB.

"Terakhir di laut 8 Km Barat Daya Kota Sabang, dirasakan II MMI di Sabang-Provinsi Aceh pada tanggal 30 Mei 2021 Pukul 21.02 WIB, namun tidak dirasakan kerusakan bangunan dan korban jiwa," terang Triya Fachriyeni.(AP).

 

 

Go to top