Sawah Tak Bisa Ditanam Padi, Petani di Desa Bunar Menjerit

Sawah Tak Bisa Ditanam Padi, Petani di Desa Bunar Menjerit

Detakbanten.com, TANGERANG -- Petani di Desa Bunar Kecamatan Sukamurlya Kabupaten Tangerang menjerit karena sawah yang biasa ditanam padi saat ini sudah berubah seperti hutan belantara, akibatnya sudah 3 tahun lebih puluhan petani mengeluh dan terpaksa harus menganggur karena area persawahanya tidak bisa ditanam padi.

Berdasarkan pantauan dilapangan, puluhan hektar area pesawahan di desa Bunar tepatnya di blok 3 mulai dari pesawahan di area makam nyimas melati hingga pesawahan kampung Panggang desa Bunar hingga pesawahan telar palem dipenuhi rumput dan ilalang setinggi 1 meter, bahkan area pembatas sawah ( galengan) saja yang biasa dilewati petani sudah tidak terlihat.

Tidak bisa ditanamnya padi di area pesawahan di desa Bunar karena beberapa faktor diantaranya adalah tidak adanya air, sebelumnya ada pompa air dari sungai Cimanceuri yang disalurkan ke area pesawahan, yang biasa dikelola oleh warga Bunar, namun belakangan ini berhenti beroperasi tidak diketahui alasan berhentinya beroperasi, selain itu saluran air dari Saga tidak sampai ke desa Bunar, Karena saluran yang dahulunya ada melintas dari Saga Ke Pekong Kopo perumahan Grand Harmoni hingga Bunar, saat ini saluran air tersebut menjadi mati.

"Kalau begini caranyamah kita para petani bangkrut, apalagi saat ini dampak kenaikan BBM, dari mana lagi penghasilan kami kalau bukan dari bercocok tanam," terang salah satu petani yang enggan ditulis namanya.

Dia berharap agar Pemerintah Desa Bunar bersama anggota BPD mencari solusi agar area pesawahan bisa kembali ditanam padi, karena area pesawahan tersebut merupakan area hijau yang bisa ditanam padi, kalau memang perlu digenti pengelolaan pompa digenti, dan cari orang yang mampu, jangan sampai para petani bisa terlantar karena tidak bisa bercocok tanam.

"Alhamdulillah kemarin sudah ada dari UPT Wilayah SDA Sukamulya melakukan pengerukan saluran air di jembatan panggang hingga sungai kakulung," terangnya.

 

 

Go to top