Saufi Simangunsong Kecam Aksi Penganiayaan Kader KNPI Tanjungbalai

Saufi Simangunsong Kecam Aksi Penganiayaan Kader KNPI Tanjungbalai

Detakbanten.com, TANJUNGBALAI (Sumut)--Mahasiswa Fakultas Hukum BEM UNIVA Medan , Saufi Simangunsong mengecam aksi penganiayaan terhadap kader KNPI Kota Tanjungbalai Sulaiman Marpaung SSos.I jadi korban penganiayaan sejumlah orang di salahsatu warung di Tanjungbalai.

Pemuda Tanjungbalai yang Akrab disapa Bung Saufi itu meminta kepolisian Polres Tanjungbalai mengusut tuntas para pelaku serta diproses secara transparan.

“Saya dengar pelakunya belum ditangkap sehingga proses hukumnya harus transparan dan segera diusut tuntas,"tegas Saufi Simangunsong.

Menurutnya, terhadap tindak pidana penganiayaan jangan dibiarkan berlarut larut tidak segera ditindaklanjuti. Sehingga nanti nya terkesan Pembiaran terhadap kasus itu malah berpotensi mengganggu kondusivitas Kamtibmas di Kota Tanjungbalai.

"Saya yakin, Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi segera menindaklanjuti hal tersebut demi menjaga kenyamanan dan kekondusifan Kamtibmas di Tanjungbalai,"sebut Saufi.

Informasi kita himpun ada beberapa saksi mata dalam insiden tersebut,termasuk pemilik warung yang menjadi tempat lokasi kejadian. Maka kita percaya Kapolres Tanjungbalai dapat mengusut tuntas kejadian tersebut dan segera menangkap pelaku.

"Saya sebagai pemuda di Tanjungbalai Kepolisian Polres Tanjungbalai bisa profesional bekerja,"kata Saufi Simangunsong menegaskan.

Untuk menjaga kekondusifan dan keharmonisan kamtibmas di Sumatera Utara terkhusus di Kota Tanjungbalai. Maka kita percayakan kasus ini kepada Kepolisian Polres Tanjungbalai untuk segera menangkap pelaku terhadap Penganiayaan tersebut.

"Mari sama-sama kita jaga Sumatera Utara, terkhusus Kota Tanjungbalai. Kota kita yang cintai," ujar Saufi Simangunsong yang juga merupakan Plt Ketua Persatuan Wartawan Indonesia PWI Tanjungbalai.

Diketahui sebelumnya kader KNPI Tanjungbalai Sulaiman Marpaung SSos.I jadi korban penganiayaan sejumlah orang di salahsatu warung di Tanjungbalai.

Kasus bermula saat korban menemui salah seorang pelaku di lokasi untuk menanyakan pemukulan dan makian kepada orangtua perempuan teman korban bernama Arif yang sebelumnya terjadi. Tak senang ditegur, pelaku memanggil sejumlah kawannya sehingga korban Sulaiman mengalami luka jahitan di dekat mata dan kepala. Korban sempat dirujuk ke rumah sakit di Medan. Namun kini sudah berada di Tanjungbalai untuk membuat laporan ke kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai AKP Eri Prasetiyo mengatakan Dalam pemeriksaan saksi-saksi.

"Masih dalam pemeriksaan saksi-saksi ya,"Pungkasnya. (Gani)

 

 

Go to top