Santri Asal Kresek Tewas Terpleset Di Kali Cidurian Kronjo

Santri Asal Kresek Tewas Terpleset Di Kali Cidurian Kronjo
detakbanten.com KRONJO -- Seorang santri asal Desa Cipaeh Kecamatan Kresek Aldi Mujaki (14) dikabarkan tewas terpleset di Kali Cidurian Kampung Pegadingan Desa Jenggot Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang pada Selasa (7/04/2020) malam.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bersama dua orang rekannya pada selasa (07/04) sekira 16.00 berangkat dari rumahnya untuk mancing ikan di kali Cidurian Desa Jenggit Kronjo, namun naas saat hendak pulang sekira pukul 18.00 saat magrib, korban terpeleset dan tenggelam akibat tidak bisa berenang, korban baru ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 01.30 dinihari Rabu (08/04).
 
" Korban ditemukan dengan kondisi meninggal dunia oleh warga bersama BPBD Kabupaten Tangerang dan tim SAR Banten, pada pukul 01.30, di Kali Cidurian tidak jauh dari lokasi kejadian," Terang Wadi ketua DPAC Mekar Baru kepada wartawan.
 
Wadi mengatakan, kejadian terpelesetnya korban di kali.Cidurian membuat geger warga, korban yang merupakan santri di sebuah Yayasan Pondok Pesantren Renged Kresek ini dikenal anak baik, warga dari Kresek, Kronjon dan Mekar Baru pun berdatangan kelokasi untuk mencari korban.
 
"Korban ditemukan oleh petuga dibantu warga 5 jam kemudian dengan kondisi tidak bernyawa,"kata Wadi.
 
Sementara Kosrudin Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang membenarkan adanya kejadian tersebut, menurutnya , perstiwa tenggelamnya anak santri asal Kresek tersebut diduga akibat korban tidak bisa berenang, korban yang bermaksud untuk pulang mancing ini terpeleset dan terjatuh ke Kali tetsebut.
 
" Korban ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar jam 01.20 Rabu 07/04, " tandasnya.

 

 

Go to top