Amatan di lokasi, ribuan umat Kristiani dan umat Katolik dengan penuh sukacita memadati lokasi perayaan Natal Oikumene Tanjungbalai tersebut dan dengan penuh hikmat mengikuti setiap sesi ibadah Natal hingga akhir perayaan.

Perayaan Natal Oikumene itu diawali prosesi dari gereja Advent yang berjarak 500 meter dari lokasi dengan berjalan kaki sembari membawa Salib, Lilin dan Alkitab, serta memakai baju etnis yang dipimpin pengkhotbah yaitu, Ephorus HKI, Pdt Firman Sibarani M.Th, diikuti para pendeta, pastor, Bibelvrow, Diakones, pimpinan gereja, panitia Oikumene dengan pengawalan mobil patwal Polres Tanjungbalai dan Dinas Perhubungan.

Turut hadir dalam prosesi yakni, tokoh masyarakat Sumut Parlindungan Purba dan anggota DPRD Sumut, Ebenejer Sitorus, serta perwakilan dari organisasi Kristiani yaitu, BKUK, GAMKI, PWKI dan WKRI, yang diikuti oleh ribuan umat Kristiani.

Natal Oikumene tahun ini mengutip thema yakni, maka pergilah mereka ke negerinya melalui jalan lain, dari nats Alkitab Matius 2:12. Dengan sub tema, dengan kelahiran Yesus Kristus seluruh umat Kristiani Kota Tanjungbalai memiliki hikmat dan kebijaksanaan dalam menyikapi kondisi kehidupan.

Ketua Panitia St Drs Walman Girsang MAP didampingi Sekretaris Roy SF Sihombing, A.Md dan bendahara Maria Togatorop, S.Pd, di sela-sela prosesi sebelum ibadah dimulai mengatakan bahwa pihaknya mengaku bersyukur atas antusias umat Kristiani mengikuti perayaan Natal Oikumene tahun ini.

"Kita patut bersyukur bahwa pasca masa pandemi Covid-19 selama dua tahun, maka tahun 2022 ini kita merayakan Natal Oikumene dan hari ini ribuan umat Kristiani datang untuk ikut merayakan sukacita Natal," ucapnya.

Dia berharap, perayaan Natal Oikumene dapat terlaksana dengan lancar dan membawa damai bagi masyarakat terkhusus umat Kristiani di daerah tersebut.

"Segala sesuatu sarana dan prasarana untuk pelaksanaan Natal Oikumene ini sudah di persiapkan. Mudah mudahan umat Kristiani dapat merayakan Natal dengan aman dan nyaman serta membawa hikmat sukacita selepas perayaan Natal ini," pungkasnya. (Gani)