Dalam festival itu, peserta mengenakan kostum yang terbuat dari bahan daur ulang sampah. Sambil berlenggak-lenggok, peserta memamerkan kepada para penonton.

Sekretaris RBBU Muhammad Irpan mengatakan, kegiatan Festival Bintang Utara, ke depan akan dilaksanakan setiap tahunnya, guna memancing kreatif dan menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ramah lingkungan.

"Kebetulan Festival ini bertepatan dengan Hari Air Sedunia, kalau bukan kita yang menjaga lingkungan dan melestarikan kebudayaan sendiri, yaa siapa lagi?," Ungkap Muhammad Irpan yang akrab disebut Ipank.

Dalam kesempatan itu, Irpan juga berharap kepada seluruh siswa-siswi se-Kabupaten Tangerang khususnya anak-anak didik RBBU dapat menjadi generasi terbaik untuk bangsa ini dan menjadi bintang yang indah yang selalu menyinari langit di Tangerang Utara.

Masyarakat sekitar juga ikut meramaikan dengan mengikuti beragam perlombaan tradisional seperti permainan Egrang, Panggal, Galaksin (main tombak), dan Tapak Gunung yang hingga saat ini permainan itu semua hampir punah. Bukan hanya itu, masyarakat sekitar juga berlomba kreatifitas dengan menggunakan barang bekas yang tidak terpakai.

Festival yang diselenggarakan selama 2 hari diikuti oleh ratusan siswa se-Kabupaten Tangerang yang terdiri dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA dan anak-anak didik RBBU.