Proyek Irigasi P3A Diduga Dikerjakan Asal Jadi

Proyek Irigasi P3A Diduga Dikerjakan Asal Jadi

detakbanten.com, TANGERANG -- Pembangunan Irigasi yang di kelola oleh Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di duga dikerjakan asal jadi. Proyek pembangunan irigasi tersebut di nilai buruk pengerjaan tanpa kedepankan Kualitas pembangunan. Tentunya hal tersebut akan berdampak terhadap kerugian keuangan negara dan masyarakat selaku penerima manfa'at.

Demikian di ungkapkan Taufik hermanto Ketua DPC Lembaga aliansi Indonesia Divisi KGS (komando Garuda sakti) Kabupaten Tangerang kepada detakbanten.com, Kamis, (15/4/2021)

Menurutnya, hasil penelusuran tim investigasi di lapangan banyak ditemukan proyek irigasi P3A yang dikerjakan asal - asalan tanpa mengedepankan kualitas pembangunan, yang mengakibatkan adanya pengurangan kekuatan dan daya tahan pembangunan itu sendiri. Padahal tujuan pembangunan tersebut guna meningkatkan produktivitas pertanian para petani itu sendiri.

Hasil investigasi dilapangan dari tim DPC Lembaga aliansi Indonesia Divisi KGS (komando Garuda sakti) menyoroti proyek irigasi P3A yang berada di desa buaran Mangga dan di desa mekar kondang Sukadiri di nilai di kerjakan asal jadi

" Pada proyek irigasi tersebut di temukan tidak adanya papan proyek informasi, kedua ditemukan material lama di gunakan kembali (pada saat pengerjaan terlihat batu kali lama dipasang kembali-red), penyusunan bata kali dominan terpasang sebelah ,( pasangan bata kali terlihat lebih kecil di bawah dan besar ke atas, gimana bangunan mau cepat roboh-red)," jelas Taufik hermanto yang akrab di sapa Tebe

Lanjut Taufik mengatakan, pengerjaan infrastruktur apapun itu jenisnya perlu adanya transparansi publik, sebagaimana di atur dalam UU nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

"Papan proyek ini penting, agar masyarakat mengetahui sumber dari proyek itu sendiri, dan jumlah anggaran yang diserap untuk pembangunan irigasi P3A itu sendiri," ungkapnya

Dalam waktu dekat ini , Taufik akan melaporkan temuan ini ke Direktorat Jendaral Sumber daya Air balai besar wilayah Ciliwung-Cisadane. Agar mendapatkan perhatian serius terhadap pelaksanaan pembangunan irigasi yang di kerjakan oleh P3A itu sendiri.

 

"Disini terbilang lemah terhadap pengawasan dari instansi terkait. Maka perlu di evaluasi agar menjadi perhatian serius," tandasnya

 

 

Go to top