Program 100 Hari Kerja, PKL, Kemacetan dan Sampah Menjadi Sorotan Pemkot Serang

Program 100 Hari Kerja, PKL, Kemacetan dan Sampah Menjadi Sorotan Pemkot Serang

detakbanten.com SERANG -  Walikota Serang Syafrudin  menyoroti berbagai persoalan dalam seratus hari kerja, bahkan permasalah klasik yakni Penataan PKL, Kemacetan dan Persampahan yang menjadi prioritas utama. Pasalnya ketiga hal ini sudah lama tidak ada kejelasan dan terkesan diam ditempat.

"Dari semua OPD  menyiapkan untuk kegiatan 100 hari kerja, terutama fokus yang sudah kita canangkan penataan PKL, kemacetan dan persampahan dan semua sudah teranggarkan untuk mengatasi masalah tersebut," kata Walikota Serang Syafrudin usai rapat kerja evaluasi di Pemkot Serang, Senin (10/12/2018).

Ia mengatakan, untuk pedagang Kaki Lima (PKL), relokasi semua sudah dilakukan dengan kemampuan untuk seratus hari kerja, tidak secara keseluruhan akan tetapi bertahap. Menurutnya, di tahun 2019 dalam waktu 2 sampai 3 bulan sudah selesai semua.

Selain masalah PKL,  lanjut Syafrudin, pihaknya akan mengatasi Lalulintas kemacetan diterowongan terondol di pertengahan Desember sudah akan di bangun jalan alternatif.

"Jadi kendaraan yang dari barat kita dialihkan ke taman mutiara, dan semua opd termasuk camat, dan semua OPD terkait untuk bisa bersinergi," jelasnya.

Ditempat yang sama Wakil walikota serang, Subadri Usuludin menambahkan, sebelum menata PKL, pihaknya akan fokus untuk merapihkan terlebih dahulu PKL yang ada di Kota Serang, Terutama Pasar Lama, Stadion dan Kepandean.

"Kita ga ujuk-ujuk  memindahkan PKL, tempatnya dulu dirapihkan, supaya layak, lebih fokus PKL yang kita pindahkan ke belakang stadion dan pasar lama, jadi kita sangat menghargai aktifitas mereka," terangnya

Ia menjelaskan, selaku pemerintah kota (Pemkot) Serang  menghendaki kepada  semua Pedagang Kaki Lima (PKL)  menyadari akan keindahan dan ketertiban dalam rangka membawa kota Serang ke arah yang lebih baik harus di jaga secara bersama-sama.

"Kami bukan berarti sentimen, kami  ditunggu oleh masyarakat kota Serang ke arah yang lebih baik, apa langkah kami kedepan ? Kalo tetap gini -gini, kami gagal dong, toh kami juga tidak ngusir mereka, kami  tempatkan yang lebih layak," pungkasnya.

 

 

Go to top