Namun, usaha dan perjuangan terus dilakukan. Seperti pada laga final cabor terbang layang yang digelar di Lanud TNI AU Yohanis Kapiyau, Mimika. Tetapi hasilnya kontingen Banten gagal menambah mendali. 

Pada final nomor Precision Landing (ketepatan mendarat) Single Seater Putra dan Putri, Banten juga gagal meraih podium. Dua atlet Banten Adam Bilawa dan Dwi Novianti masih tertinggal dari lawan-lawannya.

"Harapan kami selanjutnya untuk memperoleh medali ada di nomor Duration Flight Putra dan Putri Single Seater serta Precision Landing Dual Seater Putra dan Putri," kata Agus Susanto, Manajer Terbang Layang Banten, melalui sambungan telephone, Selasa(28/9/2021).

Tak sampai disitu, pada cabor beregu yang digelar Senin (27/9/2021), tim futsal Banten bermain imbang 1-1 kontra Jawa Timur. Di laga selanjutnya, Selasa (28/9/2021), Banten akan berjumpa Sulawesi Selatan.

Sedangkan untuk Baseball Banten berhasil menang besar 18 - 0 atas Kalteng. Ini adalah kemenangan pertama bagi Banten setelah takluk di 2 laga sebelumnya dari Jabar dan DKI Jakarta.

Sedangkan dari softball, tim putra Banten kembali menelan kekalahan. Kali ini Banten dipecundangi Lampung dengan skor 1-12. Tim Cricket putri Banten juga tumbang 59 - 111 dari lawannya Kalimantan Tengah. 

Hari ini, ada harapan lagi untuk Kontingen Banten meraih medali dari cabor Dayung yang digelar di Teluk Youtefa, Jayapura. Pada nomor final Kano 1000 m, atlet Banten atas nama Fajar Faturahman akan bersaing dengan lawan-lawannya.

Dua atlet wushu Banten juga akan bertarung hari ini, yaitu Sulaiman di klas 48 kg dan Sandi Hidayat di klas 75 kg. Sulaiman akan berhadapan dengan  Abdurahman dari Papua sedangkan Sandi bertemu Ryan Novrizal dari Sumatera Barat. (Aden)