Polres dan Kodim Sambangi Boen Tek Bio

Kapolrestro Tangerang dan Dandim 0506 Tng saat Klenteng Boen Tek Bio Kapolrestro Tangerang dan Dandim 0506 Tng saat Klenteng Boen Tek Bio Khanif

detakbanten.com KOTA TANGERANG-Peristiwa kekerasan yang terjadi di Rohingya, Myanmar menjadi sorotan. Salah satunya di Kota Tangerang, Perkumpulan Keagamaan dan Sosial yang ada di Kota Tangerang turut serta dalam menggalang bantuan yang di laksanakan di Kelenteng Boen Tek Bio pada Rabu, (6/9/2017).

Ketua Badan Pengurus Perkumpulan Keagamaan dan Sosial Boen Tek Bio Tan Lie mengatakan, perkumpulan keagamaan tempat ibadah yang ada di Kota Tangerang melaksanakan kegiatan simpatik karena kepedulian dan solidaritas terhadap sesama umat manusia yang sedang mengalami penderitaan yang ada di Rohingya, Myanmar.

"Ini merupakan awal permulaan yang mungkin sebagian kecil yang bisa kita berikan dan beberapa hari kedepan kita juga akan membuat kotak amal ditempat masing masing kelenteng yang ada di kota Tangerang, " ujarnya. 

Tan Lie juga mengutuk keras perlakuan yang dilakukan oleh militer ataupun sipil myanmar yang membuat menderita umat manusia. "Kami mengutuk keras, aksi tidak manusiawi di Rohingya, " tegas Tan Lie. 

Ditempat yang sama Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, kepolisian dan kodim turut memberikan pengamanan dalam kegiatan solidaritas yang di lakukan dalam perkumpulan keagamaan Boen Tek Bio dalam memberikan sumbangan kepada perwakilan MUI Kota Tangerang untuk diberikan kepada masyarakat Rohingya yang sedang mengalami penderitaan kekerasan. "Kami juga selalu mengamankan tempat tempat ibadah yang ada di Kota Tangerang agar tidak terprovokasi dengan apa yang dilakukan tentara Myanmar, " ucap Harry.

Ia juga berharap kepedulian dan solidaritas yang dilakukan umat manusia diseluruh Indonesia, khususnya Kota Tangerang dapat meringankan derita masyarakat Rohingya. "Mudah – mudahan bisa cepat selesai dalam mengatasi keperdulian atas penderitaan yang di alami masyarakat Rohingya myanmar," harapnya.

Sementara Dandim 0506/Tangerang Letkol. Inf. M. I. Gogor AA mengatakan, TNI bersinergi dengan Kepolisian dan Masyarakat untuk menggalang rasa kemanusiaan masyarakat Rohingya. "Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak diprovokasi dan terprovokasi adanya isu masalah agama yang saat ini terjadi dirohingya, karena itu adalah merupakan pelanggaran kemanusian. " imbuhnya.

Adapun pesan TNI pusat, menurut Gogor Intinya wajib menjaga keamanan dan ketertiban wilayah masing masing. "Jangan sampai ada gejolak gejolak ataupun provokator provokator yang menimbulkan adanya pergerakan masa atau benturan antar agama agama lainnya, maka dari itu kita selalu melakukan patroli bersama dengan pihak kepolisian," pungkasnya.

 

 

Go to top