Dalam Mubes ke-V Kesti TTKKDH Banten itupun, para pemimpin daerah hingga tokoh masyarakat berpesan agar bisa menjadi organisasi bermartabat dan memiliki akhlaq.

Dikatakan Wakil Gubernur Banten, Andhika Hazrumy, Kesti TTKKDH Banten bisa menciptakan regenarasi yang melestarikan kebudayaan bela diri hingga mancanegara.

Apalagi, kata dia, saat ini tengah berlangsung wabah covid-19, dan perlukan disatukan kekuatan para aliran padepokan Banten yang sangat banyak.

"Harus disatukan serta menyatukan kekuatan untuk kultur budaya dalam menghadapi covid-19. Saya pun sangat mensupport penuh serta mendukung berkembangan kultur bela diri di Banten," ungkap Andhika dalam sambutan di acara Mubes Kesti TTKKDH Ke-V.

Di tempat sama, Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin ikut angkat bicara. Menurutnya, Mubes Kesti TTKKDH ke-V harus bisa mencetuskan program-program dan menghasilkan pemimpin yang amanah.

"Ya semoga aja bisa sesuai harapan para kesepuhan. Kita pun mengucapkan selamat, dan mengajak bersama-bersama dengan Pemerintah Kota Serang untuk melestarikan budaya pencak silat di Ibu Kota Banten," jelas Subadri.

Sementara itu, Toko Masyarakat Banten, Embay Mulya Syarif menambahkan, bela diri ini merupakan pegangan bangsa Indonesia, karena tidak bisa bela diri, mustahil bangsa Indonesia bisa merdeka.

"Maka ya saya berharap pada Mubes Kesti TTKKDH ke-V bisa menumbuhkan semangat generasi-generasi muda, dan menonjolkan pencak silat berbakat," kata Embay.

Embay juga meminta, supaya Kader Kesti TTKKDH Banten dapat menjadi perekat bangsa. "Maka itu kita menjaga kesatuan NKRI. Suksekan Mubes Kesti TTKDH Banten ke-V," tutup Embay.(Aden)