Dalam pertandingan final itu, turut hadir Wadirkrimsus Polda Banten AKBP Sigit Haryono didampingi Kapolsek Waringin Kurung AKP Raden Suyanto, jajaran Forkompimda kecamatan Waringin kurung dan para masyarakat yang menonton.

Pertandingan sepakbola tersebut sangat seru dan menarik, seperti laga Final Piala Dunia 2022. Pasalnya kedua tim bermain sangat memukau dan adu strategi.

Menariknya, saat di sela-sela istirahat turun minum, Wadirkrimsus Polda Banten AKBP Sigit Haryono memberikan kejutan terhadap kiper cadangan kedua tim serta para penonton untuk mencairkan suasana. Peserta dari penonton itu diajak berlomba tendangan penalti berhadiah.

Usai pertandingan, Wadirkrimsus Polda Banten AKBP Sigit Haryono menyampaikan, perhelatan sepakbola ini merupakan cara institusi Polri terutama Direskrimsus Polda Banten dalam mendekatkan diri terhadap masyarakat melalui sarana hobi. Diharapkan, perusahaan menjadi motor kesadaran Kamtibmas.

"Dengan adanya kebersamaan antara Polda Banten dengan masyarakat ini, akan ada emosional yang terikat. Sehingga ketika ada sesuatu di lapangan, maka kami dari Polda tentunya akan senang hati mengetuk hati daripada perusahaan ini sehingga diberikan efek yang bagus baik dari Kamtibmas maupun perekonomian," ujar Perwira Menengah Polri yang juga aktif membina komunitas RX King.

Dia menjelaskan, sepak bola dipilih karena salah satu hobi yang dapat menyatukan masyarakat dari semua kalangan. Oleh sebab itu, olahraga ini sangat penting untuk menyatukan Polri dengan masyarakat melalui sepakbola.

"Dari analisa tadi maka sangat penting Polda Banten untuk mengambil suatu sikap bahwa bola ini sangat dekat dan menyatukan masyarakat," jelasnya.

Ke depan, lanjut mantan Kapolres Cilegon tersebut, pihaknya akan kembali menggelar perhelatan-perhelatan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, karena sepakbola selain olahraga, merupakan sarana silaturahmi dan menyatukan kebhinekaan.

Pertandingan tersebut berakhir adu pinalti dengan skor 5:4, tendangan Yudi mantan pemilik CU menjadi penentu kemenangan CPM.