Nampak sekitar 50 karangan bunga yang berjejer di depan gerbang sampai ke area acara, puluhan karangan bunga tersebut datang dari sebagai bentuk dukungan ataa terbentuknya perkumpulan penghuni ruko tersebut, tak hanya dari unsur militer, dukungan juga mengalir dari penegak hukum kejaksaan Agung dan Kejati Banten serta Kejari Tangerang.

"Terbentuknya perkumpulan penghuni ruko Lippo Karawaci Utara ini sebagai wujud rasa kekecewaan terhadap Pengelola ( Town Managemen Division ) TMD yang dengan sewenang-wenang melakukan kebijakan yang membebankan penghuni dan pengunjung ruko" terang ketua perkumpulan penghuni ruko Lippo Karawaci Utara Bona Mulyawan, Kamis (27/09/2018).

Bona Mulyawan mengatakan, saat ini keluar masuk area Lippo mulai Lippo utama dan Lippo Utara, parkir dikelola oleh perusahaan Sky Parking, dengan sistem keamanan yang buruk, sehingga penghuni maupun pengunjung keaulitan saat keluar karena karcis parkir harus di scen dengan sistem OVO.

" Dengan sistem barcode memakai Ovo, sangat rawan pencurian dan kita bisa cek semua jalur keluar yg tidak memakai petugas, sehingga jika sudah di scen, kendaraan yang memakai motor bisa mengeluarkan kendaraan mobil" tandasnya.

Acara peresmian perkumpulan penghuni ruko Lippo Karawaci Utara ini dihadiri Kapolsek Karawaci Kompol Agus Salim, puluhan perwira pertama dan menengah TNI AD, puluhan ormas (Laskar Merah Putih), dan puluhan penghuni ruko, usai acara penghuni menggelar long march mengelilingi ruko Lippo Karawaci Utara, dengan meneriakan yel yel sebagai bentuk dukungan terhadap pendirian organisasi perkumpulan penghuni ruko Lippo Karawaci Utara tersebut.