PEMPROV BANTEN BERI SANTUNAN BAGI JANDA PERINTIS KEMERDEKAAN

PEMPROV BANTEN BERI SANTUNAN BAGI JANDA PERINTIS KEMERDEKAAN

detakbanten.comBANTEN - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten H. Rano Karno meberikan santunan bagi janda perintis kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kp Wot Galih parung, Kelurahan Penancangan, Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (11/11).

 

Santunan kali ini diberikan kepada Hj Ratu Sukriah (103 tahun), saat ditemui rombongan dari Pemeintah Provinsi Banten Hj. Ratu Sukriah menguraikan air mata kebahagiaan karena keluarga tidak menyangka Plt Tugas Gubernur Banten Rano Karno tiba tiba mendatangi kediamannya dan memberikan apresiasi bagi jasa almarhum suaminya Alm. H. Umar selaku salah satu Perintis kemerdekaan RI.

Kedatangan Plt Gubernur Banten yang didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten H. Nandy Mulya ke kediaman Hj. Ratu Sukriah sebagai salah satu bentuk perhatian Pemprov Banten melalui Dinsos Banten bagi 57 Perintis Kemerdekaan yang berada di Provinsi Banten.

Selain memberikan santunan, Plt Gubernur Banten juga memasang patok bambu runcing di makam H. Umar yang tak jauh dari kediamannya, pemasangan patok ini sebagai penghargaan pemerintah terhadap para pejuang kemerdekaan di Banten.

"Ini simbol penghormatan dan penghargaan pemerintah kepada mereka yang telah merebut kemerdekaan," Kata Rano Karno.

Menurut penuturan keluarganya H. Umar Antasa merupakan salah satu perintis kemerdekaan di provinsi Banten, ia menjadi saksi sejarah kemerderkaan pada tahun 1945. Saat meninggal H. Umar berusia 103 tahun, dan memiliki 10 orang putra. 4 laki-laki 4 permpuan, dua diantaranya sudah meninggal.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nandy S Mulya menambahkan, bantuan dan pemasangan patok bambu runcing merupakan rangkaian Hari Pahlawan ke-69, bantuan itu menurutnya tidaklah seberapa jika dibanding dengan jasa-jasanya dalam perjuangan merebut kemerdekaan dan menegakkan NKR.

H. Nandy menerangkan bantuan diberikan sebagai wujud apresiasi dan tanda terima kasih masyarakat dan Pemprov Banten kepada insan pejuang yang telah berjasa mempertahankan kemerdekaan.

"Melalui santunan ini, diharapkan dapat menumbuhkan nilai kejuangan, keperintisan, dan kepahlawanan di sanubari masyarakat banten," tambahnya.

"Selain ke keluarga H. Umar, kita juga memberikan bingkisan berupa mukena, sembako dan uang saku kepada 57 perintis kemerdekaan lainnya di Banten, yang saat ini tinggal tersisa 33 janda perintis kemerdekaan yang tersebar di beberapa tempat di Banten" lanjutnya.

 

 

Go to top