Hal tersebut dikatakan Plt Kepala Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Prov Banten M Yusuf kepada wartawan saat ditemui di Kantor Sekertaris Daerah (Setda) Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu 8/7/2020.

 

Menurutnya, untuk teknis pemberian bantuan dana BOSDa berupa fasilitas pulsa atau kuota internet kepada setiap siswa tingkat SMA/SMK nantinya akan diserahkan langsung ke sekolah.

 

"Untuk siswa difasilitasi pulsa, teknis nominalnya berapa itu diberikan ke sekolah," ucapnya.

 

Adapun untuk nominalnya nanti, terang Yusuf, itu akan disesuaikan kebutuhan dan didrrahakan pada pihak sekolah.

 

"Jadi nanti telpon siswa didaftarkan ke sekolah, Tidak ada ukuran berapa persen-persenan, sesuai kebutuhan saja. Siswa belajarnya berapa jam, berapa pertemuan dalam seminggu. Kan itu yang tau sekolah, sehingga nantinya setiap sekolah akan berbeda-beda nominalnya," terangnya.

 

Untuk antisipasi hal hal tidak di inginkan, Yusuf juga menjelaskan, nantinya untuk pelaksanaan akan diawasi oleh aparat pengawas sesuai dengan ketentuan,

 

"Kita hanya sebatas aparat pelaksana pengendali atau koordinasi, nanti ada aparat pengawasnya dilapangan, kita melarang yang tidak sesuai SOP (Standar Oprasional Procedure) dan juknis."Tandasnya.