Meski demikian, tidak akan mengganggu ladang pertanian sebagai upaya pembangunan kawasan industri di Kota Serang. Namun, tambak ikan yang selama ini tidak produktif akan berubah menjadi kawasan industri.

"Kalau pertanian tidak diganggu masih tetap pertanian, kalau pertanian tambak itu mungkin ada perubahan menjadi industri karna tidak produktif selama ini," kata Syafrudin. Kamis (2/7/2020).

Kemudian lanjutnya, Syafrudin mengatakan, ada dua wilayah yang akan menjadi kawasan industri di Kota Serang, yakni Kecamatan Kasemen dan Kecamatan Walantaka.

"Kalau wilayah industri ada di dua kecamatan, pertama di Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, itu perbatasan dengan laut tidak menyakup tanah sawah, kedua diantara perbatasan kabupaten dan kota Serang, Kecamatan Walantaka. Karena disitu juga sudah ada industri, oleh karna itu dalam pembahasan RTRW ini akan ditambah luasnya," kata Syafrudin.

Kemudian, untuk besaran luasan kawasan industri, kata Syafrudin, Pemkot Serang berencana akan memperluas hingga 1500 hektar.

"Sementara luasan yang sudah direncanakan oleh Pemkot 1000 hektar di Kecamatan Walantaka, di Kecamatan kasemen 450 hektar, termasuk pelabuhan," tandasnya.