Pelaku Pembunuhan Istri dan Anak di Cilegon Terancam Hukuman Mati

Pelaku Pembunuhan Istri dan Anak di Cilegon Terancam Hukuman Mati

detakbanten.com, CILEGON - Tersangka inisial AR (40) warga Kota Cilegon kasus pembunuhan terhadap istri AS dan anaknya yang berumur 40 hari itu menyesali perbuatannya. Tersangka melakukan perbuayan keji itu akibat emosi lantaran ditolak 3 kali berhubungan intim.

Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso mengatakan, berdasarkan hasil otopsi, ditemukan adanya benturan benda tumpul di sekitar kepala dan wajah istri yang mengakibatkan keretakan di bagian wajahnya sehingga mengakibatkan pembekuan darah ke otak dan menyumbat pompa darah dari jantung ke otak.

“Kalau untuk anaknya, ada tiga bagian tengkorak yang retak yang mengakibatkan otak anak pecah,” kata Kapolres saat gelar pres conference di Aula Mapolres Cilegon, Kamis (4/4/2019).

Atas perbuatannya, tersangka AR dijerat Pasal 80 Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan.

“Ancaman minimal 5 tahun penjara untuk UU KDRT dan ancaman seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun untuk pasal 340 KUHP,” kata Rizki di Mapolres Cilegon, Kamis (4/4/2019).

Rizki mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Cilegon agar segera memberitahu kepolisian apabila menemukan kasus atau menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 

"KDRT ini sering terjadi tapi tidak dilaporkan. Makanya kami mengimbau masyarakat kalau ada praktik tindak pidana KDRT untuk segera berkonsultasi dulu, karena kita analisa dan evaluasi, KDRT ini cukup tinggi angkanya di Cilegon,” ujarnya.

Sementara itu, tersangka AR menyesasli atas perbuatan tersebut. Ia menyatakan saat itu dalam keadaan sadar dan dilakukan secara spontanitas, namun tidak ada niatan untuk membunuh istri dan anaknya yang baru berumur 40 hari.

“Saya menyesal atas kejadian ini, waktu itu saya emosi pada saat ditolak berhubungan intim pada waktu itu tiga kali ditolak dengan cara menyikut dada saya. Tapi sebelumnya selama berumah tangga sering,” sesalnya.

 

 

Go to top