Agus Muslim ketua Panwaslu Kota Tangerang mengatakan, pihaknya sengaja melakukan pemantauan kedua lapas karena dilapas menjadi perhatian serius Panwaslu," sebab TPS di lapas rentan adanya mobilisasi massa, dan hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, di lapas wanita ada satu TPS, dimana jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) nya ada 20 orang, namun karena 10 orang napi sudah bebas, jumlah pencoblos dilapas wanita berkurang menjadi 10 orang/pemilih.

Sedangkan di Lapas Pemuda II memiliki 2 TPS yakni TPS 36 dan TPS 37. Dimana TPS 36 memiliki jumlah DPT nya 187 pemilih, yang sudah dibebaskan ada 15 orang.sementara di TPS 37 jumlah DPT nya ada 211 pemilih.

"Ya, mereka semua memakai form C6 (undangan panggilan)," ujar Agus.

Dari pantauan yang dilakukan di kedua lapas, ada kekurangan di lapas pemuda II, yakni di TPS 37 dimana tidak ada form C7 yaitu form absensi si pemilih dimana nantinya akan dicocokkan dengan form C6 nya. Untuk itu, pihak Panwaslu meminta kepada petugas PPK nya untuk segera membuat form C7.

"Kita minta petugas PPK untuk segera membuat form C7 sebelum yang lainnya datang. Karena ini merupakan salah satu bukti pemilih bahwa mereka sudah terdaftar diabsen,"jelas Agus.

Agus juga berharap pencoblosan hari ini bisa berjalan sesuai harapan dan keinginan kitasemua,dimana tidak ada unsur-unsur pelanggaran apapun sehingga tidak perlu adanya Pemilihan Suara Ulang (PSU).

Kemudian, terkait tim saber, Agus mengungkapkan bahwa selama 3 hari tenang kemarin sampai menjelang pagi hari, Panwaslu, Panwascam, PPL dan lainnya tidak menemukan adanya pelanggaran-pelangaran yang berindikasi kepada unsur money politic maupun pembagian sembako.

" Ya,kita sudah berkeliling dari tiga hari masa tenang sampai pagi hari tadi, alhamdulillah tidak menemukan pelangaran apapun,"pungkas Agus.