"Kami berani berjualan di kios pasar Sentiong Mas ini karena pada awalnya PD Pasar dan pengelola menjamin tidak akan ada pedagang yang sama diluar pasar ini," ujar salah satu anggota paguyuban Muradi pada Selasa, (6/6/2017).

Menurut Muradi penghasilan pedagang di dalam kios ataupun los langsung menurun karena pembeli lebih nyaman belanja di luar pasar Sentiong karena tidak perlu repot masuk kedalam pasar Sentiong. "Kalau begini terus kami bisa bangkrut dan tidak bisa melunasi kios," katanya.

Maraknya PKL yang berjualan dibahu jalan sambung Muradi karena diduga adanya oknum Pegawai Desa Tobat yang memungut pedagang kaki lima. "Kami meminta agar Pak Zaki bertindak tegas dengan segera mempungsikan bahu jalan agar tidak dipakai tempat jualan PKL terutama pedagang pisang," ucapnya.

Menanggapi keluhan paguyuban pedagang pisang, Bupati Tangerang Zaki langsung bereaksi dan berencana akan menertibkan PKL setelah habis lebaran. "Habis lebaran akan ditertibkan. Kalau sekarang kan masih bulan suci Ramadhan jadi khawatir ada keributan," tandasnya.