Naik 5.48 Triliun, APBD Perubahan Disetujui Anggota Dewan

Naik 5.48 Triliun, APBD Perubahan Disetujui Anggota Dewan

Detakbanten.com TANGERANG -- DPRD Kabupaten Tangerang menyetujui Anggaran Pendapatan Daerah ( APBD) Kabupaten Tangerang sebesar Rp 5.48 Triliun, naik dari anggaran murni 2021 yang hanya sebesar Rp. 5,276 Triliun, kenaikan APBD Perubahan tahun 2021 tersebut disepakati dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Tangerang, Kamis (30/09/2021).

Sementara belanja daerah ditetapkan sebesar 6.06 triliun dengan rincian belanja operasi yang dianggarkan sebesar 4,24 triliun setelah pembahasan bersama menjadi 4,17 triliun, belanja modal yang tadinya 1,15 triliun berkurang menjadi 1,14 triliun, belanja tidak terduga yang dianggarkan 136,61 miliar menjadi 83,72 miliar, belanja transfer yang dianggarkan 680,44 miliar menjadi 668,79 miliar atau berkurang 1,71%, penerimaan pembiayaan daerah tidak mengalami perubahan yaitu sebesar 580,49 miliar.

Rapat paripurna DPRD tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kab. Tangerang, Khalid Ismail, dihadiri pula oleh unsur pimpinan berserta anggota DPRD, perwakilan Unsur Forkopimda, OPD dan ormas baik secara langsung maupun daring zoom meeting, dalam rapat tersebut hadir wakil Bupati Tangerang Mad Romli.

Secara keseluruhan, semua fraksi menerima dan menyetujui Raperda Perubahan APBD 2021. Adapun hal-hal yang lain yang disampaikan dalam sesi pandangan fraksi adalah percepatan program vaksinasi, pembelajaran tatap muka dan prioritas pembangunan sekolah dan infrastuktur lainnya.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Tangerang Mad Romli mengatakan bahwa ada hal-hal pokok dan strategis yang menjadi prioritas utama dalam penyempurnaan Raperda Perubahan APBD 2021, pertama dari sisi PAD kususnya yang bersumber dari pajak daerah mengalami penurunan yang disebabkan oleh penetapan PPKM, UU Cipta Kerja, perubahan target deviden BUMD dan penurunan suku bunga deposito bank.

" Dari sisi belanja daerah, belanja tidak terduga, bagi hasil kepada desa, efesiensi belanja pegawai serta belanja pengadaan tanah dilakukan rasionalisasi sesuai dengan menurunnya target pendapatan daerah,"terang Mad Romli

Mad Romli menambahkan, anggaran pendapatan daerah yang dianggarkan 5,64 triliun, setelah pembahasan berkurang 2,79% menjadi 5,48 triliun. Anggaran belanja daerah yang dianggarkan 6,22 triliun setelah pembahasan menjadi 6,06 triliun

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan beserta seluruh anggota DPRD atas semangat kebersamaan dan totalitas yang telah dilakukan selama ini, yang pada akhirnya dapat dijadikan dasar untuk mencapai mufakat dalam menetapkan hasil akhir dari Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2021," tutur Mad Romli.

Raperda Perubahan APBD Tahun 2021 kata Mad Romli telah dibahas secara seksama dilandasi semangat kebersamaan dan totalitas pengabdian diharapkan dapat berjalan secara efektif, efisien dan akuntable dan berkualitas sehingga dapat mendorong pelaksanaan program dan kegiatan dalam penyelenggaraaan pemerintah dan pembangunan daerah yang lebih baik.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Khalid Ismail sangat mengapresi kinerja bupati, wakil bupati dan seluruh jajarannya atas kerja keras dan usahanya dalam situasi pandemi. Terkait persetujuan Raperda Perubahan APBD, sudah kita bahas secara seksama sehingga penyempurnaan Raperda Perubahan APBD ini kita terima dan setujui.

"Baik di DPRD maupun dengan jajaran OPD Pemkab Tangerang, pembahasan telah kita lakukan secara bersama-sama dan seksama. Ada beberapa yang harus kita refokusing, kita coba memadukan antara pendapatan yang diterima dan pembelanjaan agar terjadi keseimbangan," kata Khalid Ismail.

Go to top