Selain mengeringnya air sumur, krisis air bersih khususnya di dua kecamatan yakni Kresek dan Kronjo itu juga diperparah dengan berhentinya pengolahan air di Instalasi Kota Kecamatan (IKK) milik PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) akibat tercemarnya air sungai Cidurian di Kresek dan dampak dari mengeringnya sungai Cipasilian dan naiknya air laut (rob) di Kronjo.

Direktur Utama PDAM TKR Rusdi Machmud mengatakan mengatasi krisis air yang dialami warga Kabupaten Tangerang tersebut PDAM TKR telah memberikan bantuan air bersih ke berbagai wilayah termasuk warga di Kresek dan Kronjo.

“Untuk membantu warga, PDAM TKR telah memberikan bantuan air bersih kepada warga. Khusus untuk Kresek dan Kronjo setiap hari bisa empat sampai lima tangki air bersih kami kirim,” ujar Rusdi.

Rusdi mengaku dengan keterbatasan armada yang ada saat ini, memang PDAM TKR belum bisa melayani seluruh warga yang membutuhkan. Untuk itu dengan armada yang ada saat ini, pihaknya menggilir pengiriman air bersih kepada warga.

“Bahkan saat mobil tangki air yang kami miliki jarang sekali beristirahat agar bisa memenuhi kebutuhan warga.