Motor Peserta Sidang Raib, Ketua PA Tigaraksa: Tanggung jawab Sendiri

ketua PA tigaraksa bersama peserta sidang ketua PA tigaraksa bersama peserta sidang

detakbanten.com, TANGERANG -- Nasib apes dialami DP (45) warga asal Solear Kabupaten Tangerang Banten saat menghadiri proses persidangan di Pengadilan Agama Tigaraksa Kabupaten Tangerang, pasalnya baru saja parkir kendaraan roda dua di halaman parkir Pengadilan Agama di gondol orang tak dikenal.

Peristiwa kriminal itu terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang tersedia di lokasi kejadian perkara pada Rabu (1/2/2023) sekira jam 09.30 WIB.

Atas insiden kehilangan sepeda motor milik saudara yang itu, DP (45) tahun warga asal Solear mengaku kecewa terhadap pihak Pengadilan Agama Tigaraksa yang nilai tidak ada kenyamanan bagi warga warga masyarakat yang mendatangi kantor tersebut terutama saat kendaraan milik peserta sidang yang terparkir.

"Baru saja parkir motor dan saya dampingi adik yang mengikuti sidang perceraian, keluar dari ruangan motor adik saya sudah nggak ada, dalam rekaman CCTV terlihat pelakunya pakai jaket," DP saat ditemui di kantor PA Tigaraksa.

Puncak kekecewaan warga tersebut, saat DP berkoordinasi dengan pihak Pengadilan Agama saat mempertanyakan bentuk pertanggung jawaban pihak Pengadilan Agama atas kehilangan kendaraan roda dua di halaman kantor pelayanan publik itu.

"Saat saya bersama rekan rekan lembaga dan media menemui ketua PA, dengan nada sombongnya ketua PA menjawab tidak ada tanggung jawab kami, kalau mau aman bawa kunci ganda, dan kalau mau aman silakan parkir diluar yang berbayar pasti aman," ucap DP mengutip.

DP mengaku kecewa atas sikap Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa yang dinilai tidak bisa memberikan solusi atas peristiwa tersebut dan terkesan tak ramah.

"Boro boro minta maaf atas kehilangan kendaraan diarea kantor PA, atas ketidak nyamanan masyarakat terhadap pelayanan, sedangkan pelayanan itu bukan hanya didalam ruangan namun diarea parkir pun perlu, dia kan penjabat publik yang digaji oleh rakyat, kita ini rakyat yang menggajinya," ketus DP.

Sementara itu Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa Kelas 1A Drs. Sodikin SH. MH dengan tegas menyatakan segala bentuk kendaraan milik warga yang datang di kantor PA Tigaraksa menjadi tanggung jawab sepenuh pemiliknya.

"Tidak ada tanggung jawab kami, kalau mau aman nyaman silahkan bawa kunci ganda, kami sudah memasang 24 CCTV diseluruh area kantor termasuk di area parkir," ujar ketua Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa Kelas 1A Drs. Sodikin SH. MH dengan nada tegang dan emosi saat ditemui di ruangannya.

Sodikin pun juga mengaku keterbatasan personil keamanan atau security yang berjaga.

"Kita punya satpam ada 5, pagi ini ada 2 orang sisanya ada malam hari pergantian shift, kami tidak bisa menambah lagi, bahkan negara tidak ada anggaran untuk menggaji pegawai honorer yang ada," ujarnya.

Sodikin juga mengaku lebih kurang 47 tenaga honorer di PA Tigaraksa hanya dibayar 1.300.000 perbulan, itupun kata dia, gaji tersebut berasal dari anggaran pendapatan dari kantor PA Tigaraksa. (Day/Han).

 

 

Go to top