Miris, Hasil Survey Banten Peringkat 6 Masyarakat Miskin

Miris, Hasil Survey Banten Peringkat 6 Masyarakat Miskin

detakbanten.com SERANG - Angka kemiskinan di Provinsi Banten masuk dalam nomor 6 terendah di Indonesia, dan nomor 2 terendah di Pulau Jawa.

Hal itu pun berdasarkan hasil survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada akhir Desember 2018, dengan angka kemiskinan di Provinsi Banten sebesar 5,25% atau sebanyak 668,74 ribu penduduk.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, Agoes Soeno menjelaskan, secara nasional angka kemiskinan Banten berada di atas Provinsi DKI Jakarta 3,55%, Bali 3,91%, Kalimantan Selatan 4,65%, Bangka Belitung 4,77% dan Kalimantan Tengah 5,10%. Sedangkan di Pulau Jawa berada di atas Provinsi DKI Jakarta.

Lanjut Agoes, angka kemiskinan di Banten masih berada jauh di bawah rata-rata nasional yang mencapai 9,66%, dan juga berada jauh di bawah  rata-rata kemiskinan di Pulau Jawa yang mencapai angka 8,79%.

"Saya kira, Banten harus memiliki program yang kemandirian. Sehingga masyarakat Banten tidak tergantung dengan lapangan kerja," ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu(16/19/2019).

Bahkan, masih kata Agoes, angka kemiskinan di Banten sangatlah berbeda jauh, dan berada di bawah rata-rata nasional yang mencapai 0,384 persen.  Angka ketimpangan terendah berada di Provinsi Bangka Belitung yaitu 0,272 persen. Sedangkan angka ketimpangan tertingi berada di Provinsi DI Yogyakarta 0,422 persen.

"Angka ketimpangan ini diukur berdasarkan angka nol sampai dengan 1. Ketika angka ketimpangan bergerak ke angka satu menunjukkan tingkat ketimpangan tinggi dan sebaliknya. Jadi Banten bisa dikatakan masih banyak masyarakat miskin," tandasnya.

 

 

Go to top