Meski Masuk 2 Besar Pada Open Biding Kadis, Indra Darmawan Tak Dipromosikan

Meski Masuk 2 Besar Pada Open Biding Kadis, Indra Darmawan Tak Dipromosikan

detakbanten.com BALARAJA -- Indra Dermawan Kabid Metreologi pada Dinas Perindustrian Kabupaten Tangerang, tidak beruntung seperti rekan lainya yang sama-sama menjadi peserta seleksi open biding calon pejabat Eselon II setara kepala Dinas yang digelar beberapa waktu yang lalu yang digelar oleh BKPSDM.

Dalam catatan redaksi detakbanten.com setidaknya ada ada 12 nama yang masuk 3 besar peserta seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama ( setara eselon IIb) yang diumumkan pansel pada 1 September 2020 lalu , diantaranya yang melamar menjadi calon kadis Perindustrian dan Perdagangan yang masuk 3 besar adalah ujang Sumartono, Ir Indra Darmawan, Hj Ratnawati , untuk 3 besar yang masuk calon Staf Ahli bidang SDM adalah, Resmiyati Warningsih, Dwigama. Untuk calon Staf Ahli Pembangunn ekonomi Keuangan yang masuk 3 besar adalah Hj Ratih Rahmawati, Rudi Hartono, Norman Daviq, dan untuk calon Staf Ahli bidang Pemerintahan Polkum yang masuk 3 besar adalah, CR Inton, Dadan Darmawan, dan Beni Rachmat.

Dari 12 nama yang belum beruntung untuk dipromosikan menjadi pejabat eselon 3A setara Sekretaris Dinas adalah, Indra Darmawan dan Dwi Gama, padahal dari catatan nilai yang diperoleh dalam seleksi terbuka jabatan tinggi pratama skor Indra Dermawan cukup tinggi nilanya yakni 78.36 dengan rengking kedua, sementara Hj Ratnawati yang mendapatkan promosi menjadi Sekban BKPSDM nilainya hanya 75.12 masuk rengking ke 3. Selain Ratnawati, nama lain seperti Norman Daviq , Beni Racmat Dadan Gandana masuk dalam promosi sebagai pejabat eselon 3A.

" Sebagai ASN saya hanya bisa pasrah saja, meskipun teman-temannya mendapatkan promosi naik menjadi Sekretaris Dinas," terang Indra Darmawan saat dimintai tanggapan Detak Banten.Com, Senin (26/10/2020).

Indra Darmawan yang saat ini dimutasi ke Dinas Tenaga Kerja Kabupten Tangerang sebagai Kepala Bidang mengaku jabatan hanyalah amanah, dirinya tidak akan mempersoalkannya, meski diriya sudah berjuang dengan mengikuti open boding untuk menjadi calon kepala dinas dan masuk nominasi 3 besar.

" Saya merasa di Tangerang tidak punya siapa-siapa jadi tidak aneh lagi ketika saya tidak promosi ke eselon 3 A setara Sekretaris Dinas,"kata Indra.

Indra menyadari Mungkin dirinya dianggap belum pantas menduduki jabatan Sekretaris Dinas, namun sebagai ASN, dirinya tetap akan konsekwen mematuhi seluruh kebijakan pimpinan, taat kepada peraturan dan disiplin., setiap Aparatur Sipil Negara Atau ASN, harus disiplin karen displim merupakan kearusan dan kewajiban bagi Setiap Aparatur Sipil Negara Atau ASN.

"Sebab untuk meningkatkan pelayanan publik yang baik bagi masyarakat para ASN diharuskan mampu memberikan pelayanan yang prima,"terang Indra.

 

 

Go to top