Mereka berkonvoi dengan menggunakanberbagai jenis kendaraan seperti bus, mobil pribadi maupun kendaraan bermotor. Sekitar 5000 buruh yang tergabung dalam aliansi KSBSI Kabupaten Tangerang, berangkat dari Tangerang dari Pintu Tol Bitung, sebagai titik mereka berkumpul. Ribuan buruh ini, dalam aksinya mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan TNI.

"Untuk aliansi dari kami sendiri memberangkatkan sekitar 5000 buruh. Belum dari aliansi buruh lainnya. Momentum peringatan Hari Buruh kali ini, kami menuntut agar pemerintah menaikkan upah minum sebesar 30 persen," ujar Alamsyah Koordinator Buruh KSBSI.

Tidak hanya ke Jakarta mereka bergabung dan melakukan aksinya. Sepulangnya dari Jakarta pun setelah Jumatan mereka akan menggelar aksi di sekitar pintu tol Bitung. Sedangkan, dari aliansi lain juga menggelar aksinya di dua titik berbeda seperti Puspemkab Tangerang dan Balaraja.

Sedangkan bagi aliansi buruh dari Altar sejak pagi sudah bergerak dan melakukan orasinya di depan gedung kantor Bupati Tangerang sekaligus memblokade akses masuk ke kawasan perkantoran pemerintahan tersebut. Berbeda dengan buruh lainnya, aliansi ini menuntut pada pihak Pemkab Tangerang agar memberikan jaminan perlakuan pengusaha yang memPHK secara sepihak.