Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis Malam Jum'at (2/6/2022), sekira pukul 19.30, pelaku yang berpura - pura hendak ziarah ke makam Nyimas Melati tersebut, berhasil membawa kabur motor korban, dengan alasan meminjam untuk membeli rokok, bahkan didalam bok motor ada uang sebesar Rp 400ribu dan STNK.

Ustad Arief mengatakan, Awalnya dia tidak menaruh curiga sedikitpun kepada pelaku, karena pelaku membawa kartu tanda anggota (KTA) bertuliskan Bogor Barat Corps, dibagian bawah KTA tersebut bertuliskan nama RIZAL anggota, pelaku mengaku wartawan dan meminta do'a untuk tidak dimutasi ke Kalimantan.

"Tadinya sebelum mengincar motor saya, pelaku mengincar motor penziarah lain namun gagal," terang Arief saat dihubungi, Sabtu (4/6/2022).

Ustad Arief menambahkan, pelaku yang diduga berjumlah satu orang saat datang ke makam keramat Nyimas Melati terlihat berkelakuan sopan dan baik, bahkan pelaku setelah jiarah bercerita bahwa dirinya merupakan wartawan senior yang ruang lingkupnya se Indonesia.

"Saya kena apes sekitar pukul 19.30 usai solat isya, tanpa menaruh curiga sedikitpun, ketika pelaku menawarkannya untuk membelikannya rokok, saya mengiyakan dan mengizinkan motor saya dibawa pelaku untuk membeli rokok ke warung yang jaraknya sekitar 100 meter dari Makam Kramat," tandas Arief.

Sebelumnya juga terjadi pencurian di Kampung Bunar Desa Bunar Kecamatan Sukamulya, motor milik Saidi hilang dibawa maling saat diparkir di depan Musholla, tepatnya pada hari Rabu (25/5/2022) pukul 05.00.

Korban bernama Saidi warga Bunar terkejut usai menjalankan Solat Subuh, karena Motor yang diparkirnya raib dibawa maling. Pada hari yang sama juga. Rabu (25/5/2022) hanya selisih 2 jam, tepatnya sekira pukul 06.30 di area makam Kramat Nyimas Melati, motor warga Bunar Uar juga hilang dibawa maling.