Dihari lahirnya Pancasila ini sambung Mad Romli, dirinya berharap agar penguatan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda sangat perlu dan penting sekali. Sebab, masih ada kelompok masyarakat yang mengabaikan dan acuh terhadap Pancasila.

"Saya cukup prihatin jika mendengar ada sekelompok masyarakat yang mulai meninggalkan nilai - nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila," terang Mad Romli.

Mad Romli mengatakan bahwa sejarah membuktikan bahwa sehebat apapun negara Yugoslavia dengan kekuatan militernya, saat ini pecah menjadi beberapa negara, Sementara Indonesia yang wilayahnya luas dengan ribuan pulau dan suku-suku tetap tegak dengan NKRI, oleh karena itu Bung Karno presiden RI pertama mengajarkan dan mewariskan kepada kita untuk tetap bersatu dibawah Pancasila sebagai pegangan atau jalan hidup ( hidup atau Way Of life).

"Pancasila merupakan ideologi Bangsa Indonesia, butir - butir Pancasila didalamnya sangat bermakna bagi kehidupan Bangsa Indonesia, mulai dari ketuhanan yang maha esa, sampai Keadilan bagi seluruh warga Indonesia," tandas wakil Bupati Tangerang Mad Romli.

Pada sila pertama Ketuhanan yang maha esa ini sambung Mad Romli, memiliki fungsi bahwa Pancasila memberi pandangan bahwa sebagai warga negara Indonesia terdapat nilai untuk mempercayai dan bertakwa pada Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dimiliki oleh masing-masing.

"Fungsi ini memberi makna bahwa setiap warga negara Indonesia harus saling menghormati antar umat beragama agar tercipta kehidupan yang rukun dan damai," terangnya.

Sila kedua kata Wabup Tangerang yakni kemanusiaan yang adil dan beradab, artinya bahwa sebagai warga negara diminta untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama, sehingga harus saling bersimpati satu sama lain. Yang ketiga Persatuan Indonesia. Sebagai negara dengan ragam pulau, suku, dan budaya, pada sila ketiga, fungsi Pancasila memberi pandangan hidup bahwa yang harus diutamakan adalah kesatuan, persatuan, dan kepentingan negara

Sementara Sila ke empat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, setiap warga negara Indonesia juga harus memiliki kepribadian yang rela berkorban demi negara Indonesia, mencintai bangsa Indonesia dan tanah air, serta bangga pada negara.

"hidup bangsa tercermin dari sila ini yang memiliki makna tentang mengembangkan perbuatan luhur dengan cara kekeluargaan dan gotong royong," terangnya.

Tak hanya itu, kata wakil Bupati Tangerang Mad Romli setiap warga negara juga harus selalu bersikap adil, dan memahami antara hak dan kewajiban agar bisa menghormati hak-hak orang lain sesama bangsa Indonesia.

"Mari kita tanamkan nilai - nilai luhur Pancasila kepada anak muda, karena saat ini masih banyak anak muda yang tidak paham terhadap pancasila," ungkapnya.