Mad Romli Minta Warga Waspadai Lonjakan Varian Omicron

Wakil Bupati Tangerang Mad Romli Wakil Bupati Tangerang Mad Romli

detakbanten.com TANGERANG -- Menyikapi peningkatan kasus COVID-19 RI akibat varian Omicron, wakil Bupati Tangerang Mad Romli mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemeriksaan COVID-19 dan pembatasan aktivitas tatap muka apabila mengalami sejumlah gejala COVID-19, khususnya varian Omicron. Pasalnya, gejala akibat infeksi varian diketahui amat mirip dengan gejala flu biasa.

"mengingat gejala Omicron yang ringan dan sulit dibedakan dengan flu dan batuk biasa, say. mengimbau masyarakat untuk segera melakukan testing bila merasakan gejala tersebut," terang Wakil Bupati Tangerang Mad Romli.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid varian Omicron sambung Mad Romli, Pemkab Tangerang telah menyiapkan hotel yaamin sebagai tempat isolasi mandiri, ada 1300 kamar disiapkan untuk mengatasi lonjakan gelombang ketiga, dia jug. meminta kepada warga untuk tidak pergi ke area publik, atau melakukan isolasi mandiri bila terdapat gejala ringan seringan apapun, perketat prokes, dan segera melakukan vaksinasi booster

"meski di Kabupaten Tangerang belum ada yang terpapar Covid varian Omicron, namun tetap saja kita harus waspada," terang Mad Romli.

Hal senada juga dikatakan Jubir Satgas Covid 19 dr Hendra, menurutnya gejala infeksi Omicron mirip dengan flu biasa, hanya saja penyebaranny sangat cepat sekali, dan di Kota Tangerang dan Kota Tangsel sudah ada belasan warganya yang terpapar, saat ini Dinkes terus melakukan pemanatauan dan antisipasi jika wabah Omiron terjadi.

"meski Kabupaten Tangerang masih PPKM Level 2, namun tetap saja kita harus waspada, karena Kabupaten Tangerang berdekatan dengan Kota Tangerang dan Kota Tangsel," tandasnya.

Masyarakat kata dr Hendra diminta tidka lengah. Meski pada kebanyakan kasus gejala Omicron relatif lebih ringan dibanding infeksi varian Corona lainnya, masyarakat tetap diwajibkan menggunakan masker dan melakukan isolasi jika mengalami gejala Omicron.

Sebab pada kelompok rentan yakni lansia, pengidap komorbid, dan anak-anak, infeksi varian Omicron tetap bisa menimbulkan gejala berat hingga risiko kematian.

"gejalanya mirip memang (dengan flu biasa) batuk, pilek, hidung tersumbat kemudian cairan di hidung atau meler, dan juga rasa lesu, lemah, demikian kadang demam, ini mirip flu biasa," terang dr Hendra.

 

 

Go to top