Lumba-lumba Mati Terdampar di Pesisir Pantai Pulau Cangkir Kronjo

Lumba-lumba Mati Terdampar di Pesisir Pantai Pulau Cangkir Kronjo

detakbanten.com, KRONJO - Selain ribuan ikan mati mengambang di sungai Cimanceuri Kemiri, di temukan juga mamalia laut, Lumba-lumba mati terdampar di pesisir pantai pulau cangkir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten.

Lumba-lumba tersebut mati terdampar ditemukan oleh salah satu nelayan setempat di pinggiran pantai yang berpasir dan berlumpur dekat hutan mangrove Pulau Cangkir pada Rabu, 28 Juli 2021 kemarin.

Menanggapi hal tersebut, para aktivis lingkungan hidup dari Mapuca (Mangrove Pulau Cangkir) dan IMANU (Info Mangrove Nusantara) InfoTerbit langsung melakukan pengecekan dan membenarkan telah ditemukan ikan lumba-lumba mati yang terdampar di pesisir pantai pulau cangkir, Kronjo.

Ananta Founder Info Mangrove Nusantara (IMANU) InfoTerbit didampingi oleh Nurasep Wijaya Ketua IMANU membenarkan ada lumba-lumba mati yang terdampar dengan kondisi kulit ikan lumba-lumba sudah terkelupas.

"Kami menemukan lumba-lumba itu sudah terdampar dan dalam keadaan mati di Pantai Pulau Cangkir Kronjo. Kondisi bangkainya masih terbengkalai begitu saja di pinggiran pantai," kata Ananta kepada detakbanten.com, Sabtu, (30/7/2021)

Sementara itu Ketua Mapuca, H. Makdis Adhari mengatakan, faktor cuaca kemungkinan menjadi penyebab lumba-lumba ini terdampar.

"Cuaca saat ini kan panas sekali, sehingga ikan lumba-lumba itu berlindung ke pinggiran laut. Sementara, kondisi laut bagian pinggir cukup parah akibat abrasi sehingga hewan ini mati terdampar," ujarnya.

Hasan yang juga Pengurus IMANU InfoTerbit menambahkan ikan lumba-lumba tersebut mati diduga akibat keracunan.

"Tapi ini baru dugaan sementara, kami akan melakukan penelitian tentang penyebab matinya lumba-lumba," ungkapnya

Hasan menjelaskan, dari pengamatan sementara ikan lumba-lumba yang mati itu punya bobot sekitar 80 Kg dan usianya sekitar 20 tahun.

"Dan kami akan memberikan laporan perihal adanya ikan lumba-lumba yang mati terdampar kepada pihak terkait," tutupnya

 

 

Go to top