Kesalahan Tekhnis Karangan Bunga Andika ke TKD Versi Madronie, Ajudan Minta Maaf

Kesalahan Tekhnis Karangan Bunga Andika ke TKD Versi Madronie, Ajudan Minta Maaf
detakbanten.com SERANG -- Karangan bunga diacara TKD versi Madronie dari Wakil Gubernur Banten Andika Harzumi menuai spekulasi. 
 
Pasalnya, Andika yan notabane sebagai ketua karang taruna Provinsi Banten tidak mengakui adanya TKD versi Madronie karena dinilai menyalahi aturan dasar organisasi, bahkan Andika mengeluarkan SK Carateker yang ditandatangani ketua harian karang taruna provinsi Banten Iwan Prastiasya.
 
Menindak lanjuti hal tersebut, ketua Carateker Karang Taruna Provinsi Banten Maksis Sahabi mengklarifikasi keberadaan karangan bunga tersebut, dia sudah langsung berkomunikasi dengan ketua karang taruna Provinsi Banten Andika Harzumi, bahwa ada kesalahan teknis dari staf wakil Gubernur Banten.
 
“Kami mohon maaf, ada kesalahan teknis di staff Wakil Gubernur Banten sehingga karangan bunga itu bisa berada di sana,”kata Maksis Sahabi kepada awak media, Rabu (18/12/2019).
Iwan Pristiasya meminta berbagai pihak untuk tidak mempolitisir karangan bunga yang bertuliskan tertanda Wakil Gubernur Banten. 
 
"Jangan dibawa-bawa kemana-mana, karangan bunga tidak ada konteksnya terhadap legal formal organisasi," Kata Iwan.
 
Hal senada dikatakan staff Wakil Gubernur Banten Irfan, dia tidak megetahui jika TKD yang digelar hari ini ( red) di hotel Ara Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang cacat hukum, karena pada saat diterima dirinya tidak mengkonfirmasi kepada wakil Gubernur Banten Andika, dirinya menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan tekhnis, dan hal ini sudah dia laporkan kepada wakil gubernur Banten Andika.
 
" Kami sudah meminta maaf atas kesalahan tekhnis ini, dan semoga kedepan tidak terulang lagi" terang Irfan.
 

 

 

Go to top