Kerap Kebanjiran, Forum RW Pondok Kacang Timur Dan Anggota DPR RI Datangi Pemkot Tangsel

Kerap Kebanjiran, Forum RW Pondok Kacang Timur Dan Anggota DPR RI Datangi Pemkot Tangsel

detakbanten.com CIPUTAT--Persoalan banjir yang kerap menerjang perumahan warga di Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuat sebagian warga mengaku tak tahan lagi dengan kondisi tersebut.

Wargapun akhirnya mendatangi Pemkot Tangsel untuk berdiskusi dengan warga. Hal tersebut dilakukan untuk mencari solusi terkait banjir yang kerap terjadi di lingkungan mereka.

Tak hanya Forum RW saja yang hadir ke Kantor walikota Tangsel tersebut, dari rombongan warga itu, terlihat Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA), Inas Nasrullah Zubir, ikut mendampingi warga.

Kedatangan warga itu langsung disambut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davenie, dan juga Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Muhamad. Warga pun langsung dipersilahkan menyampaikan keluhannya

Seperti yang dikatakan Ketua RW 01, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Muslih Hasibuan, bahwa forum RW menilai daerah resapan air di lingkungan mereka semakin sempit.

"Selain itu, Kondisi sungai serua dan sungai-sungai lainnya yang melintasi wilayah kami yang mengalami penyempitan, pendangkalan dan masalah lainnya," ungkapnya.

Muslih juga mengatakan, perkembangan pembangunan beberapa pengembang besar seperti PT Jaya Real Property juga menjadi penyebab banjir. "Kami minta juga agar pemerintah kembali mengevalusi Amdal PT Jaya Real Property, dan pengembang lainnya di wilayah Kecamatan Pondok Aren. Karena ini berdampak langsung ke warga," ujarnya.

Dia juga mengatakan, agar pemerintah juga mengkaji secara selektif pengeluaran izin bagi pengembang baru.

"Bagi pengembang baru juga harus dikaji dnegan selektif pengeluaran izinya. Jangan dikeluarkan begitu saja tanpa memikirkan dampaknya," paparnya.

Menanggapi masalah itu, Benyamin Davnie mengatakan masukan dari Forum RW tersebut akan ditindaklanjuti, dan sebagian juga menurunya sudah diakomodir dalam APBD 2017.

"Sekarnag tingal teknis pelaksanaannya. Dan nanti kami akan lakukan pembahasan dengan pihak pengembang bersama-sama forum RW. Agar persoalan ini segera cepat selesai," ujarnya.

Anggota DPR RI Inas mengatakan, bahwa memang sudah menjadi kewajiban para pengembang untuk memperhatikan dampak lingkungan ketika melakukan pengembangan di suatu daerah.

Selain itu Inas juga mengatakan, dirinya juga akan terus mengawal aspirasi warga ini agar bisa mendapatkan solusi yang benar-benar baik untuk warga di lingkungan sekitar.

"Tentu kita tidak ingin warga di sekitar terus menerus tertimpa banjir seperti ini. makanya saya akan terus kawal aspirasinya agar benar-benar terealisasi dengan sangat baik," paparnya.

 

 

Go to top