Melihat hal tersebut, Kepala Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Banten, Imam Suyudi mewaspadai adanya kejadian tersebut di wilayah Banten.

"Pada dasarnya kami melihat itu keluar dari konteks, namun sebetulnya prosedur pengeluaran Setnov tersebut sudah benar," katanyan saat ditemui di Kantor Kemenkumham Banten, Senin, (17/6/2019).

"Untuk melakukan perawatan kesehatan diluar seperti bapak Setnov harus ada rekomendasi dari dokter, dan yang melakukan perizinan pengeluaran adalah Kepala Lapas," ujarnya.

Lanjut Imam, Kalaupun Kepala Lapas kurang setuju dengan rekomendasi yang ada, Kepala lapas bisa minta dokter lain diluar lapas untuk memastikan dengan benar bahwa narapidana tersebut harus dirawat atau tidak,

"Untuk melakukan pengawasan warga binaan yang keluar lapas, kita juga disini meminta bantuan pihak polisi untuk membantu mengawasi. Sesuai dengan SOP yang berlaku," terangnya

"Ketika narapidana sudah keluar dari lapas, itu sudah tanggungjawab pengawas yang bersama narapidana," pungkasnya.